Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TV One Bantah Korban Sinabung itu Wartawannya

image-gnews
Warga meninggalkan ladang saat erupsi gunung Sinabung di Desa Bekerah, Kec. Namantran, Kab. Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/4). Erupsi terbesar kedua setelah 11 Januari 2014 mengakibatkan 14 meninggal akibat sambaran awan panas. ANTARA/Irwansyah Putra
Warga meninggalkan ladang saat erupsi gunung Sinabung di Desa Bekerah, Kec. Namantran, Kab. Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/4). Erupsi terbesar kedua setelah 11 Januari 2014 mengakibatkan 14 meninggal akibat sambaran awan panas. ANTARA/Irwansyah Putra
Iklan

TEMPO.CO, MEDAN - Kepala Biro TV One di Medan, Linova Rivianty membantah Rizal Sahputra sebagai wartawan TV One." Dua atau tiga tahun lalu dia pernah ikut membantu di TV One. Tapi Rizal sudah keluar dari TV One. Status nya pun di TV One hanya sebagai stringer," kata Linova kepada Tempo, Sabtu malam 1 Februari 2014.

Adapun jurnalis SCTV di Medan, Tuti Lubis, mengaku masih melakukan kegiatan peliputan bersama Rizal Sahputra yang dilakangan jurnalis di Medan dikenal dengan panggilan Jack. " Terakhir aku masih liputan sama dia (Jack) pekan kemarin. Hasil liputan Rizal masih dipakai salah satu jurnalis TV One," kata Tuti kepada Tempo.

Rekan Rizal Sahputra yang lain Doddy Franki Ismana, Jurnalis Harian Sumut 24 mengatakan, Rizal masih memakai ID card TV One terakir kali bertemu akhir tahun lalu." Saya sering meliput bersama Rizal di Polda Sumut Dia masih memakai identitas TV One dan mengirim gambar liputannya untuk TV One," kata Doddy kepada Tempo.

Hingga Sabtu malam 1 Februari 2014, jumlah korban tewas terkana awan panas erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara menjadi 11 orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban Gunung Sinabung bertambah menjadi 11 orang. (baca:11 Korban Sinabung Termasuk Wartawan TV One)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu diantara korban tewas menurut penjelasan Sutopo adalah Reporter TV One bernama Rizal Sahputra (23 tahun) penduduk Jalan Karya Bhakti Medan." Ada satu Reporter TV One yang turut menjadi korban," kata Sutopo. Namun setelah TV One membantah, Sutopo kembali menyampaikan penjelasan bahwa status Rizal Sahputra adalah wartawan media cetak, bukan TV One.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait
Awan Panas Sinabung Tewaskan 4 Orang
Pengungsi Gunung Sinabung Batal Pulang Hari Ini 
Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas, 3 Warga Luka 
Pengungsi Sinabung dari 16 Desa Akan Dipulangkan
BNPB Optimalkan Bantuan untuk Korban Sinabung
SBY Setujui Relokasi Warga Korban Sinabung 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Ilustrasi gempa bumi
Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.


Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Pengendara melintasi Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Karo, Sumatera Utara, Senin, 19 Juli 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 1.000 meter. ANTARA/Sastrwawan Ginting
Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.


4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

Gunung Semeru yang mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta warga di sekitar kawasan Gunung Semeru tetap waspada karena potensi erupsi Gunung Semeru masih bisa terus terjadi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.


4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis 9 September 2021. Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis, 9 September 2021 pukul 00:00-06.00 WIB telah terjadi 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.


Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Penduduk desa menaiki truk untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman akibat semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. AP Photo/Binsar Bakkara
Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.


Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami erupsi pada Sabtu dengan tinggi kolom abu vulkanik sejauh 2.000 meter dari puncak gunung. Kredit: ANTARA/HO
Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.


Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter


Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.


Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .


Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).