Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Polisi Mengendus Pembunuh Feby Lorita

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Asido April Parlindungan alias Edo, pelaku pembunuhan Feby Lorita di Polres Jakarta Timur, (3/2). Edo ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara.  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asido April Parlindungan alias Edo, pelaku pembunuhan Feby Lorita di Polres Jakarta Timur, (3/2). Edo ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nur Laela melihat polisi sudah melakukan rekonstruksi sebanyak dua kali di sebuah rumah di Perumahan Puri Citayam Permai II Blok D 4 Nomor 2, RT 7 RW 22, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nur Laela, 36 tahun, tinggal di rumah kontrakannya di samping rumah tempat terjadinya pembunuhan sadis terhadap Feby Lorita. Sebelum membunuh Feby, 31 tahun, pelaku Asido April Parlindungan Simangunsong alias Edo, 22 tahun, sempat cekcok dengan korban.

Tempat kejadian perkara merupakan rumah kerabat Edo yang diketahui seorang perempuan bersama putrinya bernama Rachael. "Kami tahunya mama Rachel saja, memang sudah lama tinggal di sini," kata Nur Laela.

Namun saat kejadian, Rachel dan ibunya pulang ke Medan dan menitipkan kunci ke saudaranya yang bernama Eva. Minggu petang, puluhan polisi mendatangi rumah itu dengan enam mobil. Saat itu, Edo dibawa dengan tangan diborgol dan memakai kaus putih dan celana jin biru. "Mereka datang pas magrib dan pulang sekitar pukul 9 malam," katanya.

Nur mengatakan tidak tahu apa saja yang dilakukan polisi di samping rumahnya, yang kemudian memasang garis polisi. Polisi kembali mendatangi lokasi menggunakan tiga mobil pada Senin sekitar pukul 08.00. Kali ini mereka tidak membawa serta Edo. "Katanya sih sedang mencari sidik jari," ujarnya.

Senin itu juga polisi mengumpulkan beberapa orang tetangga untuk ditanya, termasuk Nur Laela. "Ya, saya bilang saja tidak kedengaran apa-apa. Memang sepi sekali."

Polisi juga sempat mengintrogasi Eva, yang juga kerabat Edo. Soalnya, pengontrak rumah menitipkan kunci kepada Eva. Namun kepada polisi, Eva mengaku tidak memberikan kunci apa pun kepada Edo. "Dia bilang tidak tahu," kata Nur. Tempo sempat mendatangi Eva yang masih tinggal di blok yang sama. Namun Eva melarang pernyataannya dikutip.

Tetangga lain, Sutrisno, 30 tahun, mengaku sedang tidak di rumah saat kejadian. Ketika itu, dia dan keluarganya tengah ke Malang, Jawa Timur. "Saya datang tanggal 27 Januari," katanya. Ia kaget ketika polisi berbondong-bondong mendatangi TPK pada Minggu petang itu. "Rumah itu memang kadang ramai, soalnya mereka keluarga besar, tapi tertutup."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan Tempo, TKP diapit dua rumah kontrakan yang hanya dibatasi satu tembok. Bahkan rumah Nur Laela dan TKP merupakan satu kontrakan yang telah dipisahkan dengan tembok. Karena itu, dua tempat tinggal itu memiliki nomor rumah yang sama. Nur Laela tinggal dengan suami dan dua anaknya. Namun keempatnya mengaku tidak mendengar ada kejanggalan apa pun pada malam nahas itu.

Hingga saat ini, polisi masih memasang garis polisi di TKP. Sedangkan warga di sekitar masih membicarakan dan menanyakan tentang kejadian itu.

ILHAM TIRTA


Topik Terhangat
Sinabung | Gita Wirjawan | Anggoro Dibui | Jokowi | Deddy Corbuzier|

Berita Terpopuler
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin
Di Twitter, SBY Salah Ketik Suporter Sriwijaya FC  |
Di KPK, Gede Pasek Terus Sindir Demokrat 
Tiga Ambisi Duta Besar AS Baru di Indonesia
Anas dan Pasek Urus PPI dari Penjara  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

17 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.