TEMPO.CO, Kediri - Meski status Gunung Kelud naik dari waspada ke siaga level 3, aktivitas warga di Desa Sugiwaras, Kabupaen Kediri, masih berjalan normal, Rabu, 12 Februari 2014. Desa Sugiwaras merupakan satu dari tiga desa yang masuk zona bahaya.
Siswa Sekolah Dasar Negeri Sugihwaras 1 yang berjarak 8 kilometer dari puncak Gunung Kelud masih menjalani aktivitas belajar seperti biasa. Demikian pula buruh tani yang masih hilir mudik ke lahan perkebunan mereka di lereng Gunung Kelud di luar radius 5 kilometer.
“Ini saya mau kirim makanan ke atas,” kata Suprihatin, warga desa setempat.
Aktivitas vulkanik Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, terus meningkat. Petugas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat ada pergerakan magma ke atas dengan energi yang cukup besar. (Baca juga: Status Gunung Kelud Naik Jadi Siaga)
Kepala Pos Pemantauan Gunung Kelud Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Khoirul Huda mengatakan peningkatan aktivitas vulkanik ini terekam mulai tadi malam pukul 00.00-06.00 WIB. Tercatat 43 kali gempa vulkanik dalam dan 149 gempa vulkanik atas terjadi pada kurun waktu enam jam terakhir. (Baca juga: Magma Kelud Mulai Mendesak ke Atas)
HARI TRI WASONO
Berita lain:
Ternyata Kelud Lebih Berbahaya Dibanding Merapi
100 Ton Beras untuk Korban Kelud
PMI Mulai Terjunkan Kendaraan Evakuasi di Kelud
Disiapkan Dana Tak Terbatas untuk Bencana Kelud
51 Titik Evakuasi Warga di Lereng Kelud Disiapkan