TEMPO.CO, Jakarta - BBM Channels resmi meluncur sejak 26 November lalu. Fitur ini berisi channel atau saluran dari perusahaan yang ingin mempromosikan dirinya. Bahkan setelah hadir di platform Android dan iOS, BlackBerry optimistis akan banyak keuntungan yang didapat dari fitur BBM Channel.
"Kami benar-benar merasakan perubahannya. Ketika kami meluncurkan BBM Channels di Android dan iOS, pengguna yang mulai berlangganan pada saluran tersebut naik dua kali lipat," kata Direktur Senior BBM, David Proulx.
Ia mengatakan, sejak jumlah pelanggan saluran naik, beberapa perusahaan mulai melirik fitur ini sebagai lahan bisnis. BlackBerry kemudian merencakan fitur ini sebagai cara perusahaan untuk memasang iklan atau promosi lainnya. Dengan kehadiran iklan tersebut, secara tidak langsung pemasukan BlackBerry akan semakin bertambah.
Namun meski bebas terpasang dalam BBM Channels, pihak BlackBery menjamin iklan itu tidak akan menggangu kenyamanan pengguna dalam menggunakan BBM untuk keperluan obrolan.
"Kami akan menempatkan iklan ini di BBM Channel, tidak di BBM Chat," kata pihak BlackBerry.
Selain kenyamanan, perusahaan asal Kanada itu juga mempersiapkan keamanan fitur ini untuk seluruh pengguna. Saat membuka BBM Channels untuk pertama kali, pengguna akan diminta memasukkan umur, lokasi, dan jenis kelamin. Perusahaan menjamin, dengan peraturan itu, iklan yang dipasang tidak akan salah sasaran.
RINDU P. HESTYA | UBERGIZMO
Berita Lain:
Ponsel Pintar Diburu di Mega Bazaar 2014
Virus Beku Berusia 30 Ribu Tahun Dihidupkan Lagi
SpeedUp SmartWatch Tantang Samsung Galaxy Gear
Mega Bazaar Consumer Show Digelar di 6 Kota
Burung Jadi Ancaman Terbesar Pesawat Tempur