Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY: Alhamdulillah Riau Bebas Asap  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono (kiri) memeriksa pasukan gabungan di Posko Satgas Tanggap Darurat Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru (12/3). ANTARA/FB Anggoro
Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono (kiri) memeriksa pasukan gabungan di Posko Satgas Tanggap Darurat Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru (12/3). ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin apel Satuan Tugas Terpadu Operasi Tanggap Darurat Penanganan Asap. Acara berlangsung di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin, 7 Maret 2014.

Apel diikuti oleh 1.263 personel satuan tugas yang terdiri atas prajurit TNI, Kepolisian RI, dan anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Pada apel yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif.

Seusai apel, Presiden dan rombongan dijadwalkan bertolak ke Yogyakarta. Presiden Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, berusaha memadamkan api dan menghilangkan asap. "Alhamdulilah dalam waktu satu dua hari ini telah terlihat hasil nyata dari apa yang kita lakukan," katanya.

Presiden mengatakan, pemerintah telah menetapkan operasi terpadu selama tiga pekan dengan harapan dalam waktu tiga pekan atau kurang, api kebakaran hutan bisa padam. Kendati sudah mulai padam, SBY mengingatkan upaya menghentikan pembakaran lahan harus terus dilakukan. (Baca: Cara SBY Atasi Asap di Riau)

"Riau bisa berubah dan kita bisa berubah mulai hari ini. Saya mengajak masyarakat Riau membangun budaya baru cara-cara baru sehingga Riau bebas asap," kata Presiden yang berada di Riau selama tiga hari dua malam untuk memimpin langsung operasi penanganan asap di provinsi itu.

Kabut asap yang tebal telah mengganggu aktivitas warga dan perekonomian di provinsi ini termasuk penerbangan. Pesawat yang membawa Presiden pada Sabtu, 15 Maret lalu juga sempat mengalami kesulitan untuk mendarat di Pekanbaru sehingga harus singgah di Batam untuk menanti jarak pandang layak.

Untuk memimpin langsung operasi terpadu itu, Presiden Yudhoyono membatalkan kegiatan pribadinya, yakni mengawali kampanye pemilu legislatif di Magelang, Jawa Tengah, Minggu. Presiden telah mengajukan cuti pada 17 dan 18 Maret 2014 untuk kegiatan terkait dengan pemilihan umum legislatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden mengaku paham benar persoalan kebakaran lahan di Riau. Banyak pelaku usaha tidak bertanggung jawab atas kerusakan hutan dan melanggar hukum. Bahkan, pimpinan daerah dari tingkat kepala desa hingga gubernur pun seolah tidak mengetahuinya.

SBY menyebutkan, banyak terjadi penguasaan dan pengelolaan lahan yang serampangan, sengaja membakar lahan membuka perkebunan, masih ditemukan cara membakar bermotif finansial, bahkan praktik illegal loging. SBY kecewa seolah tidak ada perhatian dari pemimpin di Riau. Pada prinsipnya, kata SBY, setiap pemimpin daerah pasti paham dengan kondisi di wilayahnya. "Dengan pemahaman sulit saya terima dengan akal sehat saya, kalau ada pembakaran, tidak satu pun yang tahu. Setelah gelap semuanya, titik api menyebar, baru kita sibuk," ujarnya. 

ANTARA | RIYAN NOFITRA

Berita Terkait:
Produksi Terganggu Asap, SKK Migas Disebut Naif
Petaka Asap Ancam Produksi Minyak Nasional
Atasi Pembakaran Lahan, SBY Minta Petani Dibantu
Walhi: SBY Telat Atasi Asap Riau

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.


Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.