TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi mengatakan instansinya akan mengerahkan masyarakat untuk menbantu polisi menemukan wanita penculik bayi pasangan Toni-Lasmaria. "Kami segera sebarkan sketsa wajah pelaku ke masyarakat," ujarnya di Bandung, Kamis, 27 Maret 2014.
Pembuatan sketsa melibatkan ahli dengan memanfaatkan wajah penculik seperti terekam tiga kamera pengintai (closed circuit television) di selasar rumah sakit dan kesaksian orang tua si bayi. "Kami berharap masyarakat bisa membantu menemukan si pelaku," kata Mashudi. (Baca: Penculikan Bayi, Polisi Kejar Mobil Pelat B)
Aksi terduga pelaku saat meninggalkan lokasi penculikan bayi terekam tiga kamera CCTV, yakni di depan pintu gerbang area Alamanda Kelas III serta di selasar bagian tengah dan timur gedung direksi RS Hasan Sadikin. Dari rekaman tersebut terlihat sebagian kepala pelaku tertutup kerudung dan mengenakan kacamata bening berbingkai hitam. (Baca: Penculik Bayi di Bandung Diduga Sindikat)
Bayi perempuan diduga diculik di ruang Alamanda Kelas III atau ruang 17 Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Selasa malam, 25 Maret 2014. Penculiknya seorang perempuan berseragam layaknya dokter. Si bayi adalah anak kedua pasangan Toni Manurung-Lasmaria Manulang yang baru lahir sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelum menculik, pelaku menawarkan jasa menjaga bayi itu. "Mengira pelaku ini dokter, orang tuanya mempercayakan si bayi kepada pelaku, sementara dia (Toni) membantu istrinya ke kamar mandi. Keluar dari kamar mandi, bayi dan pelaku sudah menghilang," tutur Kepala Reserse Kriminal Polsek Sukajadi Ajun Komisaris Achmad Gunawan.
Baca Juga:
ERICK P. HARDI
Terpopuler
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370