Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penculik Bayi Terancam 15 Tahun Bui  

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Toni memnunjukkan foto penculi bayinya dari rekaman CCTV di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). TEMPO/Prima Mulia
Toni memnunjukkan foto penculi bayinya dari rekaman CCTV di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Polisi memastikan Desy Ariyani, 33 tahun, terduga penculik bayi, tak bakal lolos dari hukuman pidana. Polisi sudah menyiapkan pasal penculikan sesuai Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Kini Desy dirawat di rumah sakit setelah diduga gagal bunuh diri.

Juru bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan Desy diancam pidana seperti diatur Pasal 328 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 83 Undang-Undang Perlindungan Anak. "Pasal 328 ancaman hukumannya di atas 5 tahun. Pasal 83 ancaman hukumannya 3 tahun sampai 15 tahun penjara," ujarnya di RS Hasan Sadikin, Sabtu, 29 Maret 2014.

Martinus sempat menengok Desy di ruang gawat darurat RS Hasan Sadikin. Ia melihat pelaku terbaring dengan tangan dibebat. Alat penyangga yang sempat dipasang pada leher Desy, kata dia, sudah dilepas. "Masih dalam perawatan mungkin karena ada bagian tubuh patah," katanya.

Menurut dia, Desy dalam keadaan sadar dan mampu berkomunikasi. "Dia mengeluh sakit di beberapa bagian tubuh. Kalau disinggung soal kasus (penculikan bayi), dia masih menghindar. Tentu kami berharap dia (Desy) pulih secepatnya untuk kepentingan penyidikan," katanya. (Baca: Ini Aksi Bohong Penculik Bayi)

Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan memastikan polisi bakal mengembangkan kasus penculikan bayi di rumah sakit negara itu dengan mengorek keterangan dari Desy. "Motif pelaku apa. Lalu apakah dia bekerja sendiri atau ada sindikatnya. Kami mohon waktu untuk memperdalam keterangan pelaku yang sementara ini dalam perawatan," ujarnya dinihari tadi. (Baca: Begini Cara Bayi Valencia Diculik dari Rumah Sakit)

Direktur Umum RS Hasan Sadikin Edi Sampurno belum memastikan hingga kapan Desy bakal dirawat. Desy, kata dia, saat ini ditangani tim dokter bedah, ortopedi, mata, dan juga psikiatri. "Terduga pelaku (Desy) masih dalam proses observasi dan evaluasi tim dokter," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desy sempat berusaha kabur saat polisi menyatroni dan menemukan bayi putri pasangan Toni-Lasmaria di rumah kos di Jalan Pasirkaliki, Gang Junaedi, Jumat malam, 28 Maret 2014, sekitar pukul 20.30 WIB. Sejam kemudian, Desy ditemukan terkapar luka-luka di tepi jalan diduga akibat terjun bebas dari jembatan layang Pasupati untuk mencoba bunuh diri.

ERICK P. HARDI

Terpopuler
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya  
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

24 Februari 2024

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Karawang. Lima bayi ditemukan menjadi korban. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.


Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?


Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

28 Juni 2023

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.


Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

17 Mei 2023

Kapolres Bogor saat memimpin pengungkapan TPPO berkedok yayasan adopsi anak di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor. Rabu, 29 September 2022. Dok. Ist
Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

Suhendra si Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor pada akhir September 2022 atas dugaan melakukan tindak pidana perdagangan anak


Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

22 Desember 2022

Pasangan Amerika Nicholas Spencer dan istrinya, Mackenzie Leigh Mathias Spencer, keduanya 32, berdiri di pengadilan jalan Buganda, di mana mereka didakwa menyiksa John Kayima di Kampala, Uganda, 14 Desember 2022. REUTERS/Abubaker Lubowa
Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

Awalnya suami istri asal Amerika itu mendapat tuduhan penyiksaan berat terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun, tapi sekarang terancam hukuman mati


Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

29 September 2022

Ilustrasi bayi. freepik.com
Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

Seorang pria melakukan perdagangan anak dengan modus adopsi. Lewat Yayasan Ayah Sejuta Anak mengumpulkan para ibu hamil.


KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

15 April 2022

Ilustrasi Perdagangan Anak. humanium.org
KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

KPAI menyebut sudah ada 16 anak yang dalam perlindungan lembaga layanan perlindungan anak di Jambi, dari Dinas Sosial.


Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

23 Maret 2022

Ilustrasi Perdagangan Anak. humanium.org
Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores akan melaporkan dugaan dugaan pidana perdagangan anak yang berasal Jawa Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

20 Februari 2022

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kiri dan Jeffrey Epstein, kanan bersama pasangan masing-masing pada era 1990-an. Sumber: filmdaily.co
Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

Seorang agen model Prancis yang dekat dengan pemodal Amerika Serikat sekaligus predator seks anak Jeffrey Epstein, ditemukan tewas di sel penjara


Kisruh Satelit Orbit 123

26 Januari 2022

Kisruh Satelit Orbit 123

Menteri Mahfud Md. mengumumkan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan dan penyewaan satelit orbit 123 derajat Bujur Timur.