Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Bandara Butuh Rp 182 Triliun  

image-gnews
Pembangunan Bandara Sepinggan Balikpapan sudah 75 persen, Selasa (1/10). TEMPO/SG Wibisono
Pembangunan Bandara Sepinggan Balikpapan sudah 75 persen, Selasa (1/10). TEMPO/SG Wibisono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Public Private Partnership Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bastary Pandji Indra, mengatakan pembangunan infrastruktur bandara di Indonesia membutuhkan investasi US$ 15,3 juta atau sekitar Rp 182 triliun. "Ini untuk ekspansi sekaligus membangun fasilitas pelengkapnya," kata dia di Hotel Four Season, Kamis, 3 April 2014.

Bastary mencontohkan, kebutuhan investasi untuk ekspansi Bandara Soekarno Hatta mencapai Rp 13,3 triliun. Kebutuhan mendesak lainnya adalah pembangunan bandara di Medan, Karawang, dan lokasi lain yang menelan dana Rp 59.9 triliun. (Baca: Tiga Bandara Segera Dilelang ke Investor).

Komponen kebutuhan investasi lainnya adalah pengembangan dan pembangunan 25 bandara yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura sebesar Rp 10,3 triliun, pengembangan dan pembangunan 247 bandara di bawah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Perhubungan sebesar Rp 10,5 triliun, dan pengembangan bandara di 20 lokasi berikut pembangunan infrastruktur teknis navigasinya sebesar Rp 40 triliun

Selain itu, pengembangan bandara di 45 lokasi terpencil dan 18 bandara perintis membutuhkan dana Rp 4,5 triliun. Biaya ini di luar investasi fasilitas penerbangan perintis ke 18 daerah perbatasan dan terpencil sebesar Rp 13 triliun. Untuk pembangunan transportasi multimoda seperti jalan serta rel kereta api ke kawasan bandara, pemerintah mengalokasikan dana Rp 30 triliun. (Baca: Enam Bandara Habiskan Rp 6,69 Triliun )

Investasi pengembangan bandara dinilai penting karena sektor perhubungan udara tumbuh cukup tinggi. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pertumbuhan penumpang domestik maupun internasional naik setiap tahun.

Pada tahun 2012, jumlah penumpang domestik mencapai 71.421.564 orang dan penumpang internasional mencapai 8.152.133 orang. Pada 2013, jumlah penumpang domestik naik hingga 78.744.301 orang dan penumpang internasional mencapai 10.060.492 orang. (Baca: Wilayah Indonesia Timur untuk Wisata Khusus)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2014, jumlah penumpang domestik diperkirakan mencapai 90.555.946 orang dan penumpang internasional sebanyak 11.569.566 orang. Hingga kini, jumlah bandara di Indonesia mencapai 299 unit. Sebanyak 273 bandara berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Perhubungan dan sisanya dikelola oleh PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.

NURUL MAHMUDAH

Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman
Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Milan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

10 jam lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

11 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

20 jam lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.