TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Nasri Sebayang menyatakan sistem kelistrikan Sumatera akan mendapat tambahan pasokan 220 megawatt pada April 2014. "Pasokan ini berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Nagan Raya Aceh," kata Nasri kepada Tempo, Jumat, 4 April 2014.
Selain dari Nagan Raya, Nasri mengatakan ada tambahan pasokan listrik 440 megawatt dari PLTU Pangkalan Susu, Sumatera Utara. Menurut dia konstruksi transmisi dari PLTU Pangkalan Susu ke Gardu Induk Binjai sudah selesai pada pekan pertama April. "Listrik dari Pangkalan Susu beroperasi secara komersial enam bulan," ujar Nasri. (Baca juga: Alex Noerdin: Trasmisi Sumatera Telat Belasan Tahun)
Sebelumnya jadwal pengujian PLTU Pangkalan Susu ditunda karena pembangunan transmisi terhambat pembebasan lahan. Juru bicara PLN Bambang Dwiyanto mengatakan saat ini pasokan listrik untuk Sumatera terbilang pas-pasan. Beban puncak di Sumatera secara keseluruhan mencapai 4.350 megawatt, sama dengan pasokan yang ada. "Padahal dalam sistem kelistrikan harus ada cadangan 30 persen," kata Bambang. (Baca: PLTGU Beroperasi, Krisis Listrik Sumatera Berkurang)
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan pembangunan transmisi Sumatera 500 kilovolt (KV) akan melibatkan pemerintah daerah. Hal itu dilakukan agar pembangunan berjalan lancar dan diawasi pemda setempat. Nantinya pembangunan transmisi dari Palembang ke Medan itu direncanakan terdiri dari 12 paket pengerjaan dan PLN bertindak sebagai pembeli (offtaker). Setiap paket dikerjakan oleh satu perusahaan BUMN di bidang konstruksi. (Baca: Dahlan: Sumatera Utara Masih Rawan Krisis Listrik)
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita Terpopuler
Pembunuh Ade Sara Ketakutan Jalani Rekonstruksi
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
15 Caleg Terseksi Versi Living in Indonesia