Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maju Jadi Caleg, Aktivis Ini Jualan Baju Bekas  

image-gnews
La Ode Ota, aktivis sekaligus caleg Partai PDI Perjuangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia memperoleh dana untuk berkampanye dengan berjualan baju bekas. TEMPO/Kink Kusuma Rein
La Ode Ota, aktivis sekaligus caleg Partai PDI Perjuangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia memperoleh dana untuk berkampanye dengan berjualan baju bekas. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - La Ode Ota, aktivis lingkungan pendiri yayasan advokasi petani di Sulawesi Tenggara, berniat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDI Perjuangan. Untuk mewujudkan niatnya itu, Ota punya cara tersendiri. Seperti apa?

Untuk biaya kampanye, Ota memiliki dana Rp 100 juta. Uang tersebut merupakan hasil saweran teman-temannya, plus honor sebagai pembicara seminar lingkungan. (Baca : La Ode Ota, Caleg Pendamping Petani dan Nelayan).

Sumber dana tambahan diperoleh dari usaha istrinya: menjual pakaian bekas. Di rumahnya, Kompleks BTN Kendari Permai, Ota dan istrinya melego baju dan celana bekas, dengan hasil sekadarnya. “Saya tak punya tim sukses, hanya teman-teman yang membantu saya di lapangan,"  katanya kepada Tempo.

Ota tak membuat spanduk, poster, ataupun kaus untuk kampanye. Uang saweran itu dia pakai sebagai ongkos transpor relawannya dan mencetak kartu nama yang dibagikan ke sesama aktivis Walhi. Seperti pada 9 Maret 2014, Ota bertandang ke kantor Walhi untuk meminta saran teman-temannya. Secara bergantian, sambil menghidu kopi, aktivis Walhi memberi petuah tentang strategi kampanye selama dua jam.

Di kartu itu, selain menuliskan namanya serta mencantumkan nomor urut 3 dan gambar partai, Ota menuliskan tiga hak warga negara: mendapat rumah layak, santunan kecelakaan lalu lintas, dan pengobatan gratis. (Baca juga :Jadi Caleg, Taufik Basari Dibujuk Wali Kota  ).

Tiga isu ini ia percaya bisa menarik simpati masyarakat yang belum mengenalnya. Untuk menyiasati jangkauan “tim”-nya yang terbatas, Ota mengumpulkan nomor telepon seluler calon pemilihnya. (Baca : Mau Masuk DPR, Gung Tri PDIP Siapkan Rp 300 Juta  ).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudah ada 21 ribu nomor telepon yang ia kirim pesan pendek untuk mengkampanyekan diri dan menyampaikan program-programnya jika kelak terpilih ke Senayan. Di Sulawesi Tenggara, Ota harus bersaing dengan 59 calon legislator dari sebelas partai lain untuk memperebutkan lima kursi dari provinsi ini. “Kami mendukung dia agar masyarakat di sini punya akses ke penentu kebijakan nasional,” kata Hartono, bekas Direktur Walhi Sulawesi Tenggara.

TIM TEMPO | FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler
40 Selebritas Ini Bertarung di 'Dapil Neraka' 
Rano Karno Akui Terima Uang dari Atut 
Jokowi Berusaha Dekati Kubu Pro-Megawati
Kereta Api Malabar Terguling ke Jurang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

6 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

28 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

34 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

35 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

36 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis siang, 21 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.


Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

37 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.


Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

37 hari lalu

Calon Legeslatif DPR RI dapil Jakarta II Once Mekel menyalakan lilin saat mendeklarasikan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Dalam keteranganya, GMKI akan mempersiapkan para pemuda kristen di 116 titik se-Indonesia akan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.


Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

37 hari lalu

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus  komentaro ihwal upaya Golkar ajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masuk TKN Prabowo-Gibran, Selasa, 31 Oktober 2023 di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat. TEMPO/Tika Ayu
Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya


Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

37 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.