Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Smelter, Pengusaha Dapat Diskon Bea Masuk  

image-gnews
MS Hidayat. ANTARA/Andika Wahyu
MS Hidayat. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akhirnya menyepakati opsi pemberian keringanan bea keluar ekspor mineral untuk perusahaan tambang yang sudah membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Menteri Perindustrian M.S. Hidayat berpendapat, bea keluar pada dasarnya bukanlah alat untuk mendorong penerimaan negara, melainkan memaksa perusahaan membangun smelter. (Baca: Belum Bangun Smelter, Chatib Ogah Negosiasi )

"Bea keluar yang ditetapkan ini hanya untuk memaksa perusahaan membangun smelter. Jadi kalau smelter-nya sudah dibangun, berarti bea keluarnya sudah tidak diperlukan," kata Hidayat ketika ditemui setelah menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Kerja Badan Layanan Umum Tahun 2014 di Kementerian Keuangan, Rabu, 23 April 2014.

Menurut Hidayat, filosofi pelonggaran bea keluar ekspor mineral ini sudah sesuai dengan progres pembangunan smelter. "Bea keluar itu memaksa orang yang mau ekspor bahan baku untuk membangun smelter. Kalau tetap mau ekspor bahan mentah, ya diberikan bea tinggi, supaya kapok dia," ujarnya.

Kendati demikian, Hidayat mengatakan, kementeriannya sama sekali tidak memiliki andil dalam penentuan angka bea keluar. Kementerian Industri hanya bertugas mengawasi pembangunan industri tersebut. "Roadmap-nya nanti seperti apa, saya tidak dilibatkan, saya hanya ditugaskan untuk membangun, untuk industrinya," ujarnya. (Baca:Tiga Kesalahan Hilirisasi Mineral Versi Bank Dunia )

Dalam Rapat Koordinasi Mineral dan Batu Bara yang digelar pagi tadi, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi hari ini, tarif bea keluar akan disesuaikan dengan progres pembangunan pabrik pengolahan. "Jangan bicara keringanan. Itu insentif untuk smelter. Smelter makin maju berarti bea keluar menyesuaikan dengan progres tersebut,' kata Bambang.

Bambang menegaskan, insentif itu bukanlah keringanan bea keluar. Menurut dia, hal itu merupakan insentif yang diberikan dengan penyesuaian tarif berdasarkan perkembangan pembangunan smelter. "Jadi itu harus dianggap sebagai insentif bagi pemerintah untuk mendorong (pembangunan) smelter," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bambang, penyesuaian tarif tersebut hanya akan diberikan bila jaminan kesungguhan pembangunan smeltersudah ada. Dia tidak mau menyebut berapa keringanan yang akan diberikan. "Tidak usah nebak. Pokoknya ada lima tahapan, udah ada jaminan kesungguhan dan produksi," katanya. (Baca: Tiga Perusahaan Masuk Eksportir Mineral Terdaftar)

Untuk pengawasan progres pembangunan smelter, Bambang mengatakan, tim yang melibatkan sejumlah kementerian dan tenaga independen akan dibentuk. "Kami melibatkan tenaga ahli untuk melihat apakah persentasenya sudah memenuhi aturan. Tim tersebut nanti akan melihat setiap komoditas smelter-nya," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI | ANGGA SUKMA WIJAYA

Terpopuler :
Rizal Djalil Terpilih Sebagai Ketua BPK
BTN Dicaplok Mandiri, Pengusaha Properti Resah 
Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta Bakal Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Izin Pertambangan Asing

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Izin Pertambangan Asing

PT Freeport Indonesia sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi saat bertemu dengan Chairman and Chief Executive Officer Freeport pada November 2023.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

48 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

49 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak. Foto: Canva
Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.


Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Kebakaran di PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah. Dok. Istimewa
Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).


Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Pengunjung tengah melihat salah satu stan Pameran industri mesin, pengolahan dan material plastik dan karet internasional pada Plastics & Rubber Indonesia 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 16 November 2023. Kementerian Perindustrian mencatat bahwa nilai ekspor dari sektor plastik dan karet di awal tahun mencapai 1,68 milliar dollar AS. Industri ini bahkan menjadi salah satu dari 8 subsektor yang mengalami ekspansi hingga Juni 2023. Kinerja positif juga tercatat dari industri mesin pencetak (Mould) yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Tercatat bahwa kinerja ekspor industri mold tahun lalu mencapai US$ 15,8 juta.. Tempo/Tony Hartawan
Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.


Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja diduga turut memantik kebakaran tungku smelter Tsingshan Group di kawasan industri IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.


Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat groundbreaking pabrik nikel PT Mitra Murni Perkasa di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (11 September 2023). (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.