TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Jakarta International School Tim Carr menyatakan sekolah percaya penuh kepada guru-guru dan staf yang bekerja di sana. Soalnya, sekolah sudah melakukan seleksi ketat terhadap guru dan staf yang akan bekerja di JIS.
"Kami melakukan background check, dari data yang mereka sampaikan melalui wawancara," ujar Carr ketika ditemui wartawan pada Kamis, 24 April 2014. (Baca:Diduga Ada Geng Pedofil di JIS )
Selain itu manajemen JIS juga menghubungi institusi tempat calon guru bekerja sebelumnya untuk memastikan kualitas guru dan staf itu. "Semua elemennya kami periksa, makanya kami yakin dengan kualitas guru dan staf kami," kata dia.
Terkait dengan adanya buron Biro Investigasi Federal Amerika Serikat alias Federal Burreau of Investigation (FBI) "bersembunyi" di JIS, Carr mengaku sekolah baru mengetahuinya setelah mendapat informasi dari sekolah internasional di Caracas, Venezuela. (Baca:JIS Akui Pedofil Buron FBI Pernah Jadi Guru SMP)
Dari situlah mereka mengetahui bahwa William James Vahey yang pernah bekerja selama 10 tahun di sana adalah buron FBI. "Setelah itu kami juga sudah berhubungan langsung dengan FBI bahwa dia memang pernah bekerja di sini," katanya. Pengejaran FBI terhadap Vahey itu berhenti pada 21 Maret 2014 setelah pelaku bunuh diri.
ANGGRITA DESYANI
Berita lainnya:
Pesawat Presiden SBY Siap Terbang
Persela Lamongan Tekuk Persiba Balikpapan
Serang Gardu FBR, Anggota Ormas Pemuda Ditangkap