TEMPO.CO, Surabaya - Meski asap masih mengepul cukup tebal, kebakaran di BRI Tower, Surabaya, berhasil dipadamkan dalam waktu singkat. Api dipadamkan sekitar sepuluh menit setelah kebakaran pukul 13.15 WIB.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oeratmangun, api tepercik dari panel kecil di lantai 17, ruang serbaguna kantor Telkomsel. "Sepertinya korsleting. Hanya itu yang terbakar, tidak merembet ke mana-mana," kata Chandra kepada wartawan di BRI Tower, Senin, 28 April 2014.
Setelah berhasil memadamkan, petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Kendala terbesarnya adalah asap yang tebal dan penyisiran yang dilakukan dengan tangga darurat.
Hingga kini para karyawan belum diperkenankan memasuki area perkantoran. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya bahaya asap kebakaran yang bisa menimbulkan gangguan pernapasan.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun seorang karyawati yang berkantor di lantai 5 bernama Angela terkulai lemas akibat menghirup asap kebakaran. "Rasanya pusing dan mual kena asap," ujar Angela. Saat ini wanita 29 tahun itu telah mendapat perawatan berupa bantuan oksigen di mobil ambulans.
Belum diketahui berapa kerugian yang ditaksir akibat korsleting panel listrik itu. Seorang karyawan Telkomsel juga mengaku belum mengetahui nilai kerugiannya. "Belum ngecek, kan enggak boleh masuk," ujar karyawan yang menolak menyebutkan namanya itu.
Seorang karyawan yang berkantor di lantai 9 mengaku lega karena kebakaran tak merembet ke lantai lainnya. "Hanya waswas soal sistem server kantor. Tapi belum bisa ngecek juga."
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler
Ini Kata-kata Terakhir Pilot Malaysia Airlines
Bodi Pesawat Malaysia Airlines Diduga Retak
Pesawat Malaysia Airlines Sempat Kirim Data Mesin
Bagaimana Pesawat Malaysia Hilang tanpa Pesan