TEMPO.CO, Surakarta - Meskipun loket pemesanan tiket ditutup, stasiun kereta api tetap masih melayani pembelian tiket untuk tiket dengan harga khusus untuk lanjut usia, veteran, TNI, Polri, wartawan, dan sebagainya. “Kalau tiket reduksi tidak bisa dilakukan saat pemesanan online. Harus mengurus langsung di loket,” ujar Kepala Stasiun Solo Balapan, Sigit Budiantono, Senin, 28 April 2014.
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan diskon harga tiket bagi sejumlah kalangan. Untuk kategori lanjut usia (lansia), misalnya, dapat potongan 25 persen, veteran 50 persen, anggota PWRI 20 persen, TNI /Polri 50 persen, anggota KOPRI 10 persen dan wartawan 20 persen
Pernyataan tersebut merespons keputusan KAI untuk mulai menghentikan pelayanan pemesanan tiket kereta api secara manual di stasiun. Penghentian pelayanan pemesanan tiket di stasiun akan dimulai secara serentak pada 15 Agustus 2014 di seluruh wilayah operasi KAI di Indonesia. (Baca: Lebaran Masih Jauh, Tiket Kereta untuk Mudik Ludes)
Sigit mengatakan tiket kereta jarak jauh seperti Argo Lawu dan Argo Dwipangga rute Solo-Jakarta untuk keberangkatan di akhir pekan atau hari libur biasanya habis dipesan sejak jauh hari. Namun di tengah pekan, masih ada tiket yang tersedia. (Baca: Kereta Tambahan Diumumkan Sebulan Jelang Lebaran)
Saat ini Stasiun Solo Balapan masih mengoperasikan tiga jenis loket, yaitu loket untuk penjualan langsung, penjualan kereta lokal, dan loket pemesanan untuk keberangkatan di hari lain. Nantinya pihak stasiun akan mensosialisasikan pada calon pembeli agar tak kecele saat membeli tiket mulai bulan Agustus mendatang.
Sigit mengaku penutupan loket pemesanan tiket ditujukan agar mengurangi antrean di stasiun. Masyarakat diharapkan membeli tiket lewat agen tiket, mengakses situs Kereta Api atau lewat minimarket berjaringan yang menjadi agen penjualan tiket.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler
Kardaya, Mantan Kepala BP Migas yang Sukses Nyaleg
Lebaran Masih Jauh, Tiket Kereta Sudah Habis
Dahlan: Ide Privatisasi BTN Layak Dilanjutkan
CT Perbesar Kepemilikan Saham di Garuda