TEMPO.CO, Nairobi – Enam ekor gajah, empat di antaranya gajah muda, tewas di tangan pemburu Kenya. Tiga tersangka akan duduk di kursi pengadilan Kenya, Senin, 28 April 2014. Menurut seorang pejabat satwa liar taman nasional, pembunuhan itu terjadi karena motif balas dendam.
Dikutip dari laman Telegraph, pembunuhan gajah terjadi karena balas dendam terhadap pejabat. Namun tidak dikonfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini. Spekulasi ini muncul lantaran para pemburu juga membunuh gajah muda. Jika mereka hanya mengincar gading, gajah muda tidak akan dibunuh. Meski demikian, dua gajah dewasa yang tewas ditemukan tanpa gading.
Keenam bangkai gajah berhasil ditemukan oleh Kenya Wildlife Service pada Jumat malam, 25 April 2014. Pengejaran terhadap pelaku langsung dilakukan. Pada Sabtu, tim pemburu akhirnya ditangkap setelah sebelumnya terlibat baku tembak dengan tim penjaga taman nasional.
Tiga tersangka berhasil ditangkap. Mereka akan menghadapi dakwaan persidangan pada Senin ini. Adapun polisi masih mencari tersangka tambahan yang diduga terlibat juga dalam perburuan gajah-gajah tersebut.
Kenya memang tengah gencar memerangi pembantaian gajah dan badak. Sejak awal tahun ini, 65 gajah tewas diburu di Kenya. Pada 2013, perburuan gajah mencapai 302 kasus. Kenya telah menjadi rumah bagi 38 ribu gajah dan seribu badak.
ANINGTIAS JATMIKA | TELEGRAPH
Terpopuler
Acer Iconia W4, Sabak 8 Inci Windows 8.1
Penentuan Puasa Berbeda, Solusinya Astrofotografi
Lamudi, Situs Baru Jual Beli Properti