Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UC Browser Ingin Ekspansi di Indonesia

Editor

Budi Riza

image-gnews
Open Source vs IE di Jerman
Open Source vs IE di Jerman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peramban asal Cina, UC Browser, berencana untuk memperbesar pangsa pasar di Indonesia. Ini untuk memaksimalkan bisnis perusahaan di tengah berkembangnya jumlah pengguna gadget di Tanah Air.

Saat ini, menurut perusahaan itu, peramban UC Browser berada di peringkat ketiga di belakang peramban populer Opera dan peramban utama Android. "Tujuan kami adalah bekerja sama dengan penyedia layanan internet lokal dengan konten lokal," kata salah satu perwakilan perusahaan.

Perusahaan ini mengklaim, satu dari lima pengguna internet Indonesia menginstal peramban mereka di ponsel cerdas maupun feature phone. Sekitar 50 persen dari laman yang dibuka lewat UC Browser berasal dari piranti Android.

Menurut data perusahaan ini, peramban UC Browser digunakan untuk membuka tiga miliar laman internet setiap bulannya. Ada dua fitur utama yang ditawarkan yaitu fitur kompresi untuk membuka laman internet lebih mudah.

Ini menghemat penggunaan paket data saat pengguna menggunakan jaringan 2G/3G/4G. Kompresi ini juga mempercepat proses pembukaan laman. Fitur kedua adalah pencarian lagu dan sepak bola, yang merupakan dua tema favorit.

Menurut data dari StatCounter, UC Browser meningkatkan pangsa pasarnya sebanyak sebelas persen dalam enam bulan. Sementara peramban Opera mencatatkan penurunan pangsa pasar sebanyak 20 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan dari manajemen Opera menyebutkan, jumlah pengguna berbasis ponsel sebenarnya naik. Peramban Opera Mini naik 196 persen sejak setahun terakhir. Jika digabungkan dengan peramban Opera lainnya, maka pertumbuhan jumlah pengguna sekitar 1.800 persen.

Selain Opera dan UC Browser, ada peramban lainnya yang cukup populer di Indonesia yaitu peramban Baidu, Dolphin, dan Chrome.

TECH IN ASIA | BUDI RIZA 

Terpopuler
Canon EOS 1200D, DSRL Bagi Pemula 
AS-Inggris Haramkan Internet Explorer 
Ilmuwan Klaim Temukan Penangkal Penyakit MERS 
2014, Masih Ada Dua Gerhana Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

11 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

22 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

26 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

27 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

30 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

34 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

44 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.