TEMPO.CO, Jakarta - Rachmat Yasin tercatat memiliki harta kekayaan Rp 7,8 miliar atau naik Rp 2,3 miliar dari nilai kekayaannya ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor periode pertama. Laporan ini terungkap ketika Rachmat Yasin melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor sebagai salah satu syarat dirinya kembali mencalonkan sebagai Bupati Bogor pada akhir Juli 2013.
"Saat mencalonkan bupati periode yang pertama, laporan kekayaan saya sebesar Rp 5,5 miliar. Kalau sekarang naik menjadi Rp 7,8 miliar itu wajar," kata Rachmat di kantor KPU Kabupaten Bogor ketika itu, Senin petang, 29 Juli 2013. Dengan nilai kekayaan tersebut, Rachmat menjadi calon Bupati Bogor paling kaya dibandingkan dengan tiga pesaingnya.
Rachmat, yang saat itu diusung sepuluh partai politik, mengatakan sebagai bupati ia mendapat gaji pokok sebesar Rp 6,3 juta. Perolehan sah lainnya berasal dari tunjangan dan insentif pajak yang mencapai Rp 100 juta per bulan. "Nah, uang itulah yang saya kelola dan menjadikan kekayaan saya bertambah di pencalonan kedua ini," ujar dia.
Rabu malam lalu, 7 Mei 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Rachmat Yasin. Dia dijemput komisi antirasuah di rumah pribadinya di Jalam Wijaya Kusumah Nomor 103, Kompleks Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada pukul 19.30 WIB. Dia diduga menerima suap terkait pengurusan izin tukar-menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Bogor.
ARIHTA UTAMA SURBAKTI | MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Persib Vs Persija, Viking dan The Jak Tawuran
Ahok Puji Suspensi Bus Scania Empuk
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU
Berapa Kekayaan Bupati Bogor Rachmat Yasin?
Peserta UN Asal Bali Bunuh Diri, Tweeps Berduka