TEMPO.CO, Jakarta - Selagi pembuatannya masih berlangsung, iWatch Apple dilaporkan akan memulai debut perdananya pada Oktober tahun ini. Dikutip dari harian Jepang Nikkei, jam tangan pintar pertama Apple ini akan dilengkapi dengan layar sentuh OLED melengkung dan bakal dipamerkan pada sebuah acara peluncuran pada bulan yang sama.
(Baca: Apple Patenkan Arloji iWatch di Jepang)
Para ahli memperkirakan iWatch akan dilengkapi dengan iOS 8, sistem operasi baru dari Apple, dan memilih fokus kegunaan untuk pelacak kesehatan yang akan digabungkan dengan aplikasi Health. Pengguna dapat mengukur konsumsi kalori, gula darah, waktu tidur, oksigen dalam darah, dan fungsi komunikasi layaknya jam tangan pintar saat ini.
"Perusahaan ini berencana untuk memproduksi antara tiga hingga lima juta perangkat baru dalam sebulan," tulis Nikkei dalam beritanya, seperti dilaporkan Mashable.
iWatch juga akan menjalin kemitraan dengan perusahaan olahraga Nike, yang juga bekerja sama dalam pembuatan Health. Namun, hingga saat ini Apple masih pelit untuk berbagi bocoran perangkat wearable yang diperkirakan dibanderol dengan harga Rp 2 juta. (Baca: Apple Alami Kesulitan Membuat iWatch)
Di lain pihak, analis Katy Huberty dari Morgan Stanley memperkirakan penjualan iWatch akan sangat menguntungkan Apple. Dalam pasar perangkat wearable yang lagi marak tahun ini, Apple mungkin akan mendapatkan keuntungan hingga USD 17,5 miliar, sekitar Rp 212 triliun, dari penjualan iWatch dalam waktu 12 bulan. (Baca: Analis: Penjualan iWatch Akan Bikin Apple Untung)
RINDU P HESTYA | MASHABLE
Berita Lain:
Ponsel Pintar Xiaomi Meluncur Agustus di Indonesia
Bocah 7 Tahun Bikin Aplikasi untuk Keluarga
Xiaomi, Apple dari Cina, Siap Hadang Samsung