TEMPO.CO, Jakarta - Belasan perusahaan menggelar mudik gratis. Menurut Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan, program ini membantu beban pemerintah dalam menyediakan angkutan umum untuk mudik. "Sebanyak 122 ribu penumpang akan diangkut gratis lewat darat," kata Mangindaan setelah mengisi rapat koordinasi mudik 2014 di kantornya, kompleks Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, ada 14 perusahaan yang melaksanakan program mudik gratis yang sudah terdaftar. Mereka adalah Bank Rakyat Indonesia, Jasa Raharja, Indomaret, BNI 46, Telkomsel, Sido Muncul, Wahana Makmur Sejati (distributor Honda), Carrefour, Adira Finance, Astra Honda Motor, Giant Hero, Giant Supermarket, Indofood, dan Yamaha Motor.
Sebanyak 122.028 penumpang akan diangkut dengan 1.871 bus, 2.085 kursi disediakan untuk penumpang pesawat, 2.110 kursi untuk penumpang kereta, dan 100 kursi untuk penumpang angkutan laut. Sedangkan Carrefour menyediakan 46 unit Toyota Alphard dan Yamaha Motor menyediakan 10 unit minibus untuk mudik gratis. (Baca juga: Lebaran, Truk Barang Dilarang Beroperasi)
Mangindaan sempat mempertanyakan apakah bus-bus yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan itu sudah ada. Sebab, tutur Mangindaan, Organisasi Angkutan Darat sendiri sudah menambah angkutan daratnya untuk mudik 2014. "Ini ada busnya, kan?" ujar Mangindaan saat menggelar rapat koordinasi.
Untuk 2014, Organda telah menyediakan sekitar 43 ribu armada bus, yakni 22.340 bus angkutan kota antarprovinsi, 16.415 bus angkutan kota dalam provinsi, dan 4.260 bus pariwisata.
Tiga peritail, menurut Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid Ahmadi, sudah menyatakan kesiapannya menyelenggarakan mudik gratis. "Laporannya belum berubah. Mereka siap kembali mengadakan mudik bersama," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 11 Juni 2014. (Baca juga : Carrefour Siapkan 46 Alphard untuk Pemudik)
Tiga perusahaan itu adalah Carrefour, Indomaret, dan Giant. Mereka akan melayani warga khusus di Pulau Jawa. "Lokasinya tergantung perusahaan yang mengadakan," katanya.
KHAIRUL ANAM | JAYADI
Berita Lain :
Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik per 1 Juli
Usai Debat Capres, IHSG Rebound 61 Poin
2025, 120 Juta Rakyat Indonesia Tak Punya Rumah
