Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Curhat Soal SKPD: Saya Kerja Sendiri

image-gnews
Seorang balita memberi salam kepada pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat berada di Puskesmas Tebet, Jakarta (10/6). Dalam kunjungannya untuk menantau kelancaran penanganan warga serta melihat perlengkapan alat  pada setiap ruangan poli kesehatan. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang balita memberi salam kepada pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat berada di Puskesmas Tebet, Jakarta (10/6). Dalam kunjungannya untuk menantau kelancaran penanganan warga serta melihat perlengkapan alat pada setiap ruangan poli kesehatan. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan masih banyak anak buahnya yang belum menyamakan ritme dengan sistem kerja yang diterapkannya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Basuki menganggap ia masih bekerja seorang diri untuk membenahi Jakarta.

"Saya merasa kerja pagi sampai malam, tetapi kalian para staf sebenarnya tak ada yang membantu," kata Basuki menirukan ucapannya saat rapat pimpinan rutin bersama satuan kerja perangkat daerah, di Balai Kota, Senin, 16 Juni 2014.

Ahok menuturkan hampir selalu meminta para SKPD untuk mempercepat proses kerja setiap program yang sedang berjalan. Ia membandingkan masa kerjanya sebagai Bupati Belitung Timur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Di Belitung Timur, ia mengklaim berhasil melakukan lebih banyak program selama masa kerjanya yang hanya 16 bulan.

Sementara di Jakarta, ujar Ahok, ia belum berhasil menyelesaikan banyak program meski masa kerjanya genap mencapai 20 bulan pada 15 Juni 2014 lalu. Padahal, ia mengatakan beban kerja para SKPD tak banyak lagi lantaran banyak program seperti pembangunan jalan inspeksi sungai, pengerukan waduk, pembangunan rumah susun, dan normalisasi sungai sudah dikerjakan oleh pihak swasta. "Program-program itu sudah dikerjakan swasta, jadi mereka kerjanya apa?" kata dia. (baca: Tahun Ini, Dua Dinas di Pemprov DKI Bakal Dilebur)

Sebagai contoh, Ahok pernah meminta Badan Pengelola Keuangan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta untuk mendata secara elektronik aset milik Pemprov berupa e-asset sejak tahun lalu. Namun hingga kini, permintaan tersebut tak kunjung selesai. "Sampai sekarang nggak beres juga," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok berencana mengganti beberapa orang pegawai eselon tiga dan eselon empat yang menjabat jabatan struktural dengan pegawai lain yang dinilai lebih kompeten. "Kalau kinerjanya tak baik, langsung saya geser ke jabatan fungsional saja," ujar Ahok. (Baca: Ini Cara Ahok Uji Ide Kebijakannya)

LINDA HAIRANI



Berita Lainnya:
Penertiban PKL Liar Monas Jadi Tontonan
Jakarta Utara Bantu Pedagang Urus Izin Berdagang
Jadwal KRL Dipastikan Tepat Waktu, Asalkan...
Jaringan Pencuri Motor, 10 Ditangkap, 1 Ditembak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

11 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?


Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

3 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.


Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

3 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan keterangan kepada awak usai menghadiri deklarasi Ahokers untuk calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jl Diponegoro 72, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Februari 2024.  Tempo/ Adil Al Hasan
Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.