TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah saat ini hanya karena faktor musiman. "Semuanya masih kondusif," kata Agus di kantornya, Jumat, 20 Juni 2014.
Faktor sementara tersebut, tutur Agus, antara lain pengaruh global, yaitu kondisi perekonomian Amerika Serikat, Cina, dan Irak. Selain itu, di dalam negeri ada tekanan neraca perdagangan dan transaksi berjalan. (Baca juga: Beberapa Faktor Penyebab Pelemahan Rupiah)
Ditambah lagi, ujar Agus, adanya tekanan politik dalam persaingan ketat dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dari sektor korporasi, kata Agus, juga memberi faktor musiman untuk kuartal kedua, yaitu pembelian valuta asing untuk membayar utang, dividen, dan bunga.
Agus optimistis, jika pemilihan presiden sudah selesai dan ada kejelasan ekonomi global, nilai tukar rupiah akan kembali normal. (Lihat pula: Tunggu BI Rate, Rupiah Stabil)
TRI ARTINING PUTRI
Berita utama
Khotbah Jumat, Prabowo Didoakan Jadi Presiden
BEI Tak Kenali 'Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta'
Projo: Prabowo Harus Jelaskan Dana Ganjil di Bursa
Tim Prabowo: Jangan Percaya Wiranto
H-20 Pemilu, Jokowi: Rapatkan Barisan!