TEMPO.CO, Jakarta - Pada perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-487, acara Jakarnaval kembali digelar. Apa yang berbeda dalam pelaksanaan acara rutin tersebut?
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman mengatakan perbedaannya terletak pada tema acara. "Tahun ini kami mengambil tema 'Keajaiban Topeng Nusantara'," katanya kepada Tempo, Sabtu, 21 Juni 2014.
Dia menjelaskan pawai yang akan digelar dengan rute Silang Barat Daya Monas hingga Bundaran HI tersebut akan melibatkan ribuan orang. Pawai itu akan menampilkan 1.200 peserta jalan kaki; lima topeng raksasa; penampilan lima grup penari dari Bali, Ponorogo, Solo, Indramayu, dan Kalimantan Timur; serta 30 unit mobil hias bertema Topeng Nusantara.
Pada Jakarnaval sebelumnya, Pemprov DKI mengambil tema Ondel-ondel. Ratusan ondel-ondel berjalan di rute pawai dan menjadi tontonan yang menarik bagi warga Jakarta. Menurut Arie, pengambilan tema inilah yang selalu menjadi pembeda bagi penyelenggaraan Jakarnaval. (Baca: Jakarnaval 2014 Usung Tema Keajaiban Topeng)
Selain soal tema, Arie mengatakan, perbedaan pun ada pada peserta yang mengikutinya. "Sekarang melibatkan pelajar dan komunitas masyarakat," katanya. Pada penyelenggaraan sebelumnya, pelajar lebih banyak dilibatkan. Dengan demikian diharapkan acara Jakarnaval kali ini bisa dinikmati masyarakat secara lebih luas.
Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Wisata Disparbud DKI Ida Zubaidah mengatakan para peserta Jakarnaval tahun ini telah mengikuti serangkaian workshop. "Mereka mendapatkan pengarahan dan pendampingan dari para pengajar profesional untuk membuat karya topeng dan kostum yang akan digunakan oleh setiap peserta," katanya. Maka diharapkan tampilan Jakarnaval ini lebih menghibur. (Baca: Jakarnaval, DKI Keluarkan Dana Rp 3,5 Miliar)
Selain itu, Ida mengatakan, tahun ini pihaknya memprediksi para penonton pawai akan lebih teratur. "Tahun lalu, kan, ada Pak Jokowi ikut pawai. Jadi mereka ingin mendekat," ujarnya. Namun tahun ini tak ada Gubernur DKI yang ikut pawai tersebut. "Pak Plt Gubernur hanya akan melepas rombongan."
Meski demikian, menurut Ida, hal tersebut tak akan mengurangi kemeriahan pawai itu sendiri. Arie pun berpendapat demikian. "Yang menarik dilihat sebenarnya, kan, pawainya," ucapnya. (Baca: Peringati Hari Jadi, Jakarta gelar Jakarnaval Besok)
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler:
Intuisi Indigo Ungkap Kelemahan Prabowo. Apa itu?
Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo
Goenawan Mohamad: Kita Takut Orde Baru Lahir Lagi
Ulang Tahun, Jokowi Kebanjiran Ucapan di Twitter
Kata Carrefour, Lebih Mudah Unilever Ketimbang UKM