Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMA 3 Meninggal, Alumni Kaget  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka didampingi Wapres Boediono (kiri) dan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti tahun 2013-2018 Adhyaksa Dault (ketiga kiri) beramah tamah dengan jajaran pengurus Kwarnas Pramuka yang baru dikukuhkan di Halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka didampingi Wapres Boediono (kiri) dan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti tahun 2013-2018 Adhyaksa Dault (ketiga kiri) beramah tamah dengan jajaran pengurus Kwarnas Pramuka yang baru dikukuhkan di Halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa meninggalnya Arfiand Caesary Alirhami, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, membuat kalangan yang tergabung dalam ikatan alumni sekolah itu kaget. "Kaget karena enggak pernah begini," kata Adhyaksa Dault, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga salah satu alumni, Senin, 23 Juni 2014.

Pelajar berusia 16 tahun itu meninggal setelah mengikuti kegiatan pencinta alam Sabawarna di Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat. Padahal, menurut Adhyaksa, selama 35 tahun Sabawarna berdiri, tidak pernah ada kejadian seperti ini. Tradisi sekolah itu pun jauh dari kekerasan. "Tidak pernah dilakukan kekerasan fisik atau bullying ke anggota."

Menurut dia, tidak ada pergeseran budaya yang signifikan di SMA 3 Setiabudi. Setiap ada orientasi siswa baru, alumni selalu dilibatkan. "Kekerabatan kami kuat," katanya. Alumni yang banyak dari kalangan pesohor, seperti Addie M.S., Fariz R.M., dan Ikang Fawzi, itu bahkan masih bertemu guru yang aktif maupun yang pensiun.

Karena itu, dia mengatakan, jika ada indikasi kekerasan terhadap Arfiand, ikatan alumni menyerahkan masalah ini kepada penegak hukum untuk ditindak tegas. "Kami koordinasi dengan polisi agar diusut tuntas. Kalau ada indikasi kekerasan, harus diproses, siapa pun orangnya," kata Adhyaksa. Sejumlah alumni telah mendatangi Polres Jakarta Selatan setelah pertemuan alumni yang digelar Ahad kemarin.

Namun Adhyaksa menyebutkan pihak alumni juga tidak menutup kemungkinan Arfiand sudah dalam kondisi sakit sebelum mengikuti kegiatan Sabawarna. Sebab, sepulang dari kegiatan itu, Arfiand sempat dirawat di rumah sakit. "Kami juga harus lihat apakah kejadian ini betul karena penganiayaan atau sakit yang diderita almarhum," ujar Adhyaksa. Sampai sekarang, kata dia, belum ada hasil resminya.

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, Arfiand Caesary Alirhami, 16 tahun, meninggal saat hendak menjalani operasi infeksi di bagian perut di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, pada Jumat siang, 20 Juni 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siswa kelas XI IPA A itu diduga mengalami penganiayaan saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencinta alam Sabawarna di Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat, selama delapan hari terhitung sejak Kamis, 12 Juni 2014. Sebab, sepulang dari kegiatan itu, Arfiand langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka dan sakit pada bagian perut.

ATMI PERTIWI

Berita Terpopuler:
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung 
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dollar

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

10 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

13 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

18 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

19 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

20 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

20 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

23 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

23 hari lalu

Enam prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 100/PS yang didakwa menganiaya Sures, dituntut tujuh dan enam bulan penjara di Pengadilan Militer I-02 Medan. Foto: Istimewa
Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.


Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

24 hari lalu

Ketua LPM Kelurahan Bedahan Depok Rizal Antoni melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.


KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

25 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.