Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Dinas PU Baru Serap Anggaran 2,5 Persen  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Para pekerja menyiapkan lahan baru untuk relokasi makam Kampung Apung  di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat  (30/5).  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Para pekerja menyiapkan lahan baru untuk relokasi makam Kampung Apung di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat (30/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah Unit Kerja Perangkat Daerah mengeluhkan lambannya proses tender proyek melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa. Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat, Pamudji, menyatakan keberadaan ULP cukup menghambat pengerjaan proyek yang masuk tahun anggaran 2014. "Serapan anggaran juga sangat rendah jadinya," kata Pamudji kepada Tempo, Senin, 23 Juni 2014.

Pamudji mengatakan rendahnya serapan anggaran itu terlihat dari minimnya dana yang sudah digunakan. Hingga Juni 2014, Sudin PU Tata Air baru menggunakan dana sebesar Rp 10 miliar dari total anggaran 2014 sebesar Rp 433 miliar. "Artinya, baru sekitar 2,5 persen serapannya," ujarnya.

Jumlah itu sangat kontras jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Pada Juni 2013, ujar Pamudji, serapan Suku Dinas mencapai 60-70 persen. (Baca: Jelang Semester 2, Serapan Anggaran DKI 20 Persen)

Sedangkan untuk tahun ini, penggunaan anggaran sebesar Rp 10 miliar sebagian besar sudah digunakan untuk belanja pegawai harian. Selain itu, dana tersebut sudah dicairkan untuk kepentingan penanggulangan banjir pada Januari dan Februari kemarin. "Kalau penanggulangan banjir sifatnya darurat, jadi tidak perlu tender dulu," ujarnya.

Menurut dia, lambannya serapan anggaran itu disebabkan belum optimalnya lelang melalui ULP. Dari 44 paket proyek yang sudah diajukan untuk tahun ini, baru lima proyek yang sudah diketahui hasilnya. Namun proyek itu disebut Pamudji cuma proyek yang melibatkan konsultan.

Sedangkan proyek pengerjaan di lapangan disebutnya belum satu pun yang disetujui. Padahal, kata dia, mekanisme melalui ULP harusnya mempercepat proses lelang selama semua syarat administrasi sudah dipenuhi. "Kami ajukan 44 paket pada 16 Mei lalu, tapi baru disetujui 5 pada 5 Juni kemarin," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pamudji juga menyatakan tidak tahu penyebab lambannya penyelesaian prosedur tender tersebut. Namun dia memastikan semua persyaratan tender sudah memenuhi standar lelang online di ULP. "Semua sudah lengkap dokumennya," ujarnya.

Sedangkan proyek-proyek penataan air di Jakarta Barat, kata dia, sebagian besar adalah pengerukan kali dan waduk. Di antaranya Waduk Wijaya Kusuma, Waduk Grogol, Waduk Rawa Kepa, Waduk Pondok Bandung, Waduk Hankam 1 dan 2, Waduk Hutan Kota Stengseng, Waduk Bojong, Waduk KFT, Waduk Peternakan, dan Waduk Perikanan. "Pokoknya seluruh waduk yang luasnya di bawah 5.000 meter persegi dan kali-kali saluran penghubung," ujar Pamudji.

Dia pun berharap proses lelang di ULP bisa lebih dipercepat. Menurut dia, mekanisme tersebut cukup baik karena nilai proyek tidak bisa berubah-ubah lagi. "Agar efektif, lelangnya harus cepat karena sudah online," katanya. (Baca: Kemunduran, Serapan APBD DKI 2014 Baru 8 Persen)

DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

15 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

20 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

51 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

51 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.


Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Menko Polhukam, Mahfud MD bersama jajaran memberikan keterangan  soal Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir di kantor Kementrian Kordinator Bidang Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. Dalam keteranganya, Mahfud mengumumkan secara resmi bahwa masa tugas dari Satuan Tugas Tindak Pidana Pencucian Uang telah berahir, dan Satgas TPPU telah menangani ratusan surat laporan dan dibahas dengan sistematis oleh 12 angota ahli. TEMPO/ Febri Angga Palguna. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.