TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki kekayaan spa tradisional dari sembilan daerah. Spa tersebut adalah martub dan oukup (Sumatera Utara), tangas (Betawi), batangeh (Minang), so'oso (Madura), lulur (Jawa), Bali spa (Bali), batimung (Banjar), telu sulapa epa (Bugis), dan bakera (Minahasa).
Konsep sembilan spa tradisional ini digali oleh industri spa dan pemerintah, dengan harapan akan terkenal seperti Thai Massage, Shiatsu, atau Ayurveda.
"Budaya lokal digali lagi oleh pemerintah untuk dunia internasional," kata Yoyoh, pemilik Samara Spa, saat ditemui di Gaya Spa pada 23 Juni 2014.
Penggalian ini dilakukan dengan menggali evidence base. Ketua Indonesia Wellness Master Association (IWMA) Lourda H. Budi Dharma sebagai pemilik Gaya Spa lalu mencari tahu para profesor yang ahli untuk membagikan ilmunya kepada kalangan industri yang haus akan pengetahuan.
"Setiap daerah memiliki pijatan dan aromaterapi sendiri. Kebanyakan bahan bakunya mirip, dari daun sirih," kata Yoyoh.
Spa (soluse per aqua) merupakan teknik relaksasi dan perawatan kesehatan menggunakan sarana air. (Baca: Acara Seribu Pemijat di Bali Dongkrak Pariwisata.) Spa dikelompokkan dalam dua jenis, wellness spa atau health spa, yaitu spa yang berorientasi pada kesehatan dan peningkatan penampilan diri dan kecantikan. Satu lagi, medical spa, yang berorientasi untuk penyembuhan dan biasanya diterapkan di klinik atau rumah sakit.
Wisata spa merupakan salah satu potensi unggulan yang dimiliki Indonesia. Bahkan spa Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Wisatawan dapat menikmati pijatan yang membuat rileks dengan bahan-bahan tradisional dari alam Indonesia. (Baca: Ragam Ramuan dalam Acara Seribu Pemijat di Bali)
Menurut Lourda H. Budi Dharma, budaya spa yang telah tercipta di Tanah Air wajib untuk dilestarikan dan dikembangkan. Industri spa yang baik untuk kesehatan dan kecantikan telah diambil hak ciptanya oleh pihak luar. "Padahal rempah-rempahnya didatangkan dari Indonesia,” ujar Lourda. Dengan rempah, sejarah, dan budaya, Indonesia menjadi destinasi spa andalan di Asia Pasifik.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Soal Baju Nazi, Pengamat: Pakaian Itu Identitasmu
Citi Indonesia Beri Bantuan Sepuluh Pelaku Seni
Sosok Anggun dalam Parfum Grace
Pemerintah Baru Prioritaskan Kesehatan Nasional