TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tersangka kasus dugaan penganiayaan siswa SMAN 3, KR, terpaksa merayakan ulang tahunnya yang ke-17 di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. "Hari ini anak saya ulang tahun yang ke-17," kata TU, ibu tersangka, kepada Tempo, Senin, 7 Juli 2014. (Baca: Kronologi Penganiayaan di Kegiatan Sabhawana SMA 3)
KR bersama empat temannya, DW, TM, AM, dan PU, menjadi tersangka dugaan penganiayaan terhadap Arfiand Caesary Alirhami, 16 tahun, siswa SMAN 3 yang meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Sabhawana di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat. (Baca: Tersangka Ospek Sabhawana SMA 3 Sakit Epilepsi)
TU sedih karena ini pertama kali putranya tidak merayakan ulang tahun dengan keluarga. Ia juga mengatakan tahun ini adalah masa terberat KR karena harus berpuasa di dalam penjara. "Saya sedih sekali dia merayakan ulang tahunnya tidak bersama saya," kata TU. (Baca: Begini Uji Fisik di Ekskul Sabhawana SMA 3)
TU berharap dan berdoa agar KR diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menjalani kasus tersebut. "Mama terus berusaha memperjuangkan kebebasan kamu dan teman-teman. Semoga keadilan sejati segera terwujud," kata TU.
DEVY ERNIS
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
Prabowo 'Nyerah' di Daerah-daerah Ini
Dihalangi Mencoblos, Ratusan TKI Hongkong Marah