TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata menjanjikan Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, sudah bisa beroperasi lagi pada Rabu, 23 Juli 2014. Menurut Barata target itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Dari Kementerian PU menjanjikan tanggal 23 Juli 2014 beres," kata Barata saat dihubungi, 20 Juli 2014. (Baca: 3 Cara Atasi Amblasnya Jembatan Comal)
Menurut Barata, jika target Kementerian PU tak terpenuhi, Kementerian Perhubungan akan menyediakan kapal feri untuk mengangkut kendaraan menyusuri Pantai Utara Jawa. Namun feri itu disebut hanya untuk angkutan berat saja. "Tanggal 24 Juli 2014 kan kendaraan berat sudah gak bisa lewat jalan raya," kata dia.
Kemarin, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan mereka sedang berdiskusi dengan Asosiasi Logistik Indonesia dan Organisasi Angkutan Darat untuk menyediakan kapal roll on roll off (ro-ro) rute Tegal-Kendal. Namun, penyediaan kapal itu dilakukan jika ada permintaan dari pengusaha logistik. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Kapal Roro Dikerahkan)
Untuk saat ini, kata Barata, arus kendaraan di pantai utara dialihkan ke jalur selatan Jawa. Untuk kendaraan yang dari barat Jawa, dialihkan mulai dari Tegal via Bumiayu-Purwokerto-Purbalingga-Temanggung-Semarang atau Tegal via Bumiayu-Purwokerto-Kebumen-Purworejo-Magelang-Semarang atau terus lewat jalur selatan. Sementara kendaraan dari timur Jawa dialihkan mulai dari Semarang ke Ungaran-Temanggung-Magelang-Purworejo-Kebumen-Purwokerto-Tegal atau Ungaran-Temanggung-Wonosobo-Purwokerto-Bumiayu-Tegal. "Itu yang kendaraan besar. Yang kendaraan kecil dialihkan ke jalan-jalan kabupaten," kata dia. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km)
Sejak kamis lalu, Jembatan Comal di Pemalang amblas. Arus kendaraan pantai utara Jawa sempat lumpuh total sehingga harus dialihkan ke selatan dan menyebabkan kemacetan di jalur selatan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dibutuhkan tiga jalur alternatif untuk menampung arus mudik Lebaran. Padahal, arus mudik diperkirakan dimulai tujuh hari sebelum Lebaran yaitu Senin, 21 Juli 2014.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
Diultimatum ISIS, Umat Kristen Tinggalkan Mosul
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km
Insinyur Selamat Gara-gara Tidak Dapat Tiket MH17