TEMPO.CO, Jakarta - Sefti Sanustika, istri terpidana Ahmad Fathanah, mengatakan para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, termasuk suaminya, tidak salat Idul Fitri 1435 Hijriah. Mereka ngambek karena hanya diberikan waktu satu hari untuk dijenguk oleh keluarga.
"Iya, mereka enggak yang salat karena ngambek, merenung di dalam," kata Sefti di depan gedung KPK, Senin, 28 Juli 2014. Menurut Sefti, sebagai anggota keluarga tahanan, aturan yang sudah ditentukan KPK tidak bisa dilawan. "Saya hanya bisa ngelus dada, sabar, dan istigfar. Turuti aja, biar KPK senang," ujarnya.(Baca: Kisah Ahmad Fathanah dari Kakak Kelasnya)
KPK sudah mengumumkan bahwa tahanan pria akan melakukan salat Idul Fitri di Rumah Tahan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, dan tahanan wanita di Rutan Pombok Bambu. Namun, menjelang waktu pelaksaan salat, para tahanan itu tidak hadir.
Menurut Kepala Rutan Kelas I Cipinang Agus Heryanto, para tahanan yang berjumlah 13 itu tidak jadi datang karena alasan keamanan dan tidak mau diliput oleh media. "Itu setelah pihak kami yang berkoordinasi dengan pihak Rutan KPK," tuturnya. (Baca: Audit BPK, Ada Permainan Impor Daging Sapi)
Ke-13 tahanan yang menolak melakukan salat Idul Fitri di di Rutan Cipinang adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alifian Mallarangeng, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Chaeri Wardana--adik Gubernur Banten nonaktif, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Bupati Kerawang Ade Swara, Wali Kota Palembang Romi Herton, Heru Laksono, dan Tafsir Nurchamid.
Namun, menurut staf Rutan KPK, Achmad Muniri, masalah keamanan dan tidak mau diliput oleh media merupakan alasan yang tidak mungkin. "Kami sudah menunggu dari pukul 5 pagi, sudah menyiapkan dua mobil elf dan tiga mobil kecil," ujarnya.
Achmad mengatakan para tahananlah yang tidak mau berangkat. "KPK sudah memfasilitasinya," tuturnya.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Baca juga:
JK Belum Terima Panggilan Sidang Perdana Pilpres
Akil Ngamuk karena Keluarganya Tak Bisa Jenguk
Open House, Jaksa Agung Bermain Organ Hibur Tamu
Airin Kecewa KPK Batasi Hari Kunjungan Lebaran