TEMPO.CO, Subang - Tanjakan Emen, Desa Ciater, Subang, Jawa Barat, menelan korban jiwa, seorang pengendara sepeda motor tewas setelah dihantam bus pariwisata PO Duta Pribumi Transfort asal Lampung, Sabtu, 2 Agustus 2014. Bus diduga nyelonong ke jalur yang berlawanan arah.
Setelah menabrak pengendara sepeda motor, bus terjun ke sungai. Sebelumnya, bus ini sempat menabrak talang air dan tebing sungai. Agus, pengendara sepeda motor, warga Desa/Kecamatan Cimalaka, Sumedang, tewas di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi, Deny, pemilik warung dan pangkalaan bensin dua tak yang lokasinya berhadapan dengan lokasi kejadian, mengatakan mendengar suara dentuman saat tiduran. "Saya keluar dan melihat sebuah bus tersungkur masuk kali," ujarnya yang menyebutkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Subang Inspektur Satu Omon ABDR mengatakan bus pariwisata yang mengangkut sekitar 50 orang itu berasal dari Cilegon menuju Ciater.
Dalam peristiwa tersebut, penumpang bus hanya mengalami luka berat dan ringan. Semuanya dievakuasi ke puskesmas Jalan Cagak dan rumah sakit Ciereng. "Sementara korban tewas dievakuasi ke puskesmas Jalan Cagak," ujar Omon. (Baca juga: Antrean 20 Km Lebih di Jalur Indramayu-Cirebon)
Hingga berita ini dikirim, masih ada dua penumpang selamat sedang dievakuasi. Proses evakuasi mengalami hambatan karena dua korban dalam posisi terjepit di antara jok sopir dan mesin.
Peralatan yang digunakan buat menggunting dan menggergaji bodi bis yang menjepit korban juga sangat sederhana, yakni gergaji besi konvensional, sehingga susah buat membedah jepitan.
Sebulan lalu, di dekat lokasi kejadian saat ini juga pernah terjadi kecelakaan maut yang menewaskan sembilan pelajar asal Tangerang.
NANANG SUTISNA
Berita Lain
Jokowi Pertimbangkan Jabatan Wakil Menteri Dihapus
ISIS Ancam Ledakkan Jakarta, BNPT: Itu Hanya Isu
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing