TEMPO.CO, Purwokerto - Setelah terlihat sinar api, dari puncak Gunung Slamet kini bisa tampak lontaran lava pijar. Lontaran lava pijar bisa dilihat dari sekujur lereng gunung dengan ketinggian 4.378 meter di atas permukaan laut itu. (Baca: Gunung Slamet Lontarkan Material Pijar)
"Dentuman dan lava pijar bisa terlihat jelas dari desa kami jika cuaca cerah," kata Kepala Dusun Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Wasirun, Jumat, 8 Agustus 2014. Ia mengatakan suara dentuman sudah terdengar sepekan ini. Begitu juga lontaran lava pijar yang terlihat seperti pesta kembang api pada malam hari. (Baca: Letusan Gunung Slamet Meningkat)
Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang, Sudrajat, mengungkapkan, selama 24 jam terakhir, mulai terlihat munculnya lava pijar dari Gunung Slamet. "Dari pengamatan yang kami lakukan, terlihat tujuh kali lontaran lava pijar dengan ketinggian 100-500 meter. Padahal hari-hari sebelumnya belum tampak lontarannya," katanya. Meski sudah mengeluarkan lava pijar, Sudrajat mengatakan belum perlu menaikkan status Gunung Slamet.
Ia menjelaskan, meski statusnya tetap waspada, para pendaki tidak boleh menaiki puncak gunung. "Rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi tidak membolehkan aktivitas manusia pada radius 2 kilometer dari puncak," ucapnya.
Ia mengatakan, selain lava pijar, juga terlihat sinar api dari gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut. Kalau sebelumnya hanya tercatat empat kali sinar api, pada 24 jam terakhir terlihat sebelas kali sinar api dengan ketinggian mencapai 50-500 m. (Baca: Jalur Evakuasi Gunung Slamet Mulus tapi Sempit)
Sudrajat menambahkan, suara dentuman juga meningkat. Jika sebelumnya hanya terdengar tujuh kali, sepanjang Kamis hingga Jumat dinihari tercatat 15 kali suara gemuruh dan dentuman. (Baca: Dentuman Gunung Slamet Sudah Tidak Terdengar)
Aktivitas Gunung Slamet yang meningkat juga ditandai gempa tremor harmonik serta letusan abu. "Ada delapan kali letusan abu dengan ketinggian 200-800 m ke arah barat. Sementara untuk gempa embusan tercatat 380 kali dan gempa letusan 46 kali," katanya.
ARIS ANDRIANTO
Baca juga:
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
Pilpres Diulang, Jokowi-JK Bakal Unggul Jauh
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?