Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Gunakan Ponsel Motorola untuk Nexus 6?

image-gnews
Dua orang model menunjukkan produk terbaru smartphone LG Nexus 5 dan LG G flex dalam peluncurannya, di Jakarta(15/1). TEMPO/Imam Sukamto
Dua orang model menunjukkan produk terbaru smartphone LG Nexus 5 dan LG G flex dalam peluncurannya, di Jakarta(15/1). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, California - Google dikabarkan bakal menggunakan produk buatan Motorola sebagai Nexus 6. Hal ini berbeda dengan seri Nexus sebelumnya, yang dibesut oleh LG. 

Kabar perihal penggunaan produk Motorola muncul tatkala Motorola memaparkan rencananya memasarkan Moto X+1 yang memiliki kode nama Shamu. Banyak pihak mengaitkan kesamaan spesifikasi Moto X+1 dengan Nexus 6. Ponsel ini disebut sebagai andalan Google pada 2014. 

Sejumlah bocoran spesifikasinya pun muncul di Internet. Nexus 6 bakal dijalankan oleh prosesor quad-core Snapdragon 2,4 gigahertz. Sistem operasinya adalah Android 4.4.4 alias KitKat. Tidak dijelaskan alasan Nexus 6 tidak dibekali oleh Android terbaru, Android L

Seperti umumnya ponsel pintar kelas premium, ukuran layarnya pun jembar, yakni 5,9 inci, dengan dukungan teknologi high-definition (1.920 x 1.080). "Spesifikasi yang sudah disebutkan sama dengan yang ada pada Moto X+1," tulis situs International Business Times, Senin, 11 Agustus 2014. (Baca juga: Nexus 5 Limited Edition Ada di Mega Bazaar)

Namun ada juga yang menyebutkan layarnya berukuran 5,2 inci dan 5,6 inci. Banyak pihak memprediksi layar ukuran jumbo bertujuan menghadang Apple yang tengah mempersiapkan iPhone 6 dengan layarnya yang lebar. Seperti diketahui, selama ini Apple menolak mengikuti tren ponsel dengan layar besar.

Sementara itu, situs Droid Life menyebutkan Moto X+1 bakal dipasarkan secara global mulai 25 September mendatang. "Saya pastikan ini tidak akan meluncur di paruh pertama tahun ini," kata Senior Vice President Google di bidang Android, Sundar Pichai, pada awal 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika benar Google meluncurkan Nexus 6, ini akan mematahkan prediksi yang menyebutkan Google mengakhiri proyek Nexus. Kabar tersebut muncul ketika Google menyatakan rencananya menciptakan Android Silver.

INTERNATIONAL BUSINESS TIMES | TECH TIMES | SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler:
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati  
Mari Nikmati Supermoon Malam Ini sampai Dinihari

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

20 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.