Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Fakta Unik tentang Hiu  

image-gnews
Penyelam George Hughes (kiri) menyempatkan diri mengambil gambar hiu lemon yang bergabung dengan mereka di bawah laut Karibia. Gadailynews.comRead more: http://www.dailymail.co.uk/news/article-2604143/SMILE-Diver-taking-pictures-life-underwater-gets-photobombed-shark.html#ixzz2yuuh3Mim Follow us: @MailOnline on Twitter | DailyMail on Facebook
Penyelam George Hughes (kiri) menyempatkan diri mengambil gambar hiu lemon yang bergabung dengan mereka di bawah laut Karibia. Gadailynews.comRead more: http://www.dailymail.co.uk/news/article-2604143/SMILE-Diver-taking-pictures-life-underwater-gets-photobombed-shark.html#ixzz2yuuh3Mim Follow us: @MailOnline on Twitter | DailyMail on Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu penguasa lautan, hiu adalah predator yang paling ditakuti. Maklum, kemampuan berburu hewan ini sangat andal. Berikut ini delapan fakta unik tentang ikan bergigi tajam tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca: Menang Lawan Hiu, Buaya 'Brutus' Jadi Primadona)

1. Hiu bermulut besar
Salah satu hiu yang paling langka ialah Megachasma pelagios, yang berarti bermulut besar. Hingga saat ini, hanya sekitar 100 spesimen yang pernah terlihat. Hewan ini pertama kali ditemukan pada 1976, ketika tersangkut jangkar Angkatan Laut Amerika Serikat di Hawaii. Hiu yang bisa tumbuh hingga 4,6 meter ini merupakan jenis ikan bermulut penyaring. Mereka memakan plankton dengan menyaringnya dari air.

2. Hiu pemotong kue
Hiu jenis ini memiliki gigitan yang sangat tajam. Dengan ketepatan yang akurat, hiu ini bahkan bisa merebut makanan dari hiu lainnya, termasuk dari hiu putih yang besarnya berkali lipat dari tubuh mereka. Hiu ini juga dikenal sering menggigiti kabel dan bahan lain yang digunakan kapal selam Angkatan Laut AS hingga berlubang.

3. Hiu memiliki kulit yang tebal
Kulit hiu betina ternyata jauh lebih tebal dibanding hiu jantan. Menurut David Shiffman, ahli hiu, hal ini terjadi karena hiu jantan akan menggigit betina saat kawin, sehingga kulit yang tebal sangat dibutuhkan.

4. Pembunuh yang lamban
Berbeda dengan hiu pemotong kue, hiu Greenland dikenal sebagai salah satu ikan yang bergerak paling lamban. Diperkirakan, hiu jenis ini hanya memangsa anjing laut yang sedang tidur. (Baca: Rahasia Kecepatan Renang Hiu)

5. Gigi hiu sangat sehat
Secara alami, gigi hiu dilapisi fluoride yang menghindari mereka dari gigi berlubang sepanjang hidupnya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Structural Biology pada 2012 menyebutkan enamel hiu terbuat dari bahan kimia yang disebut fluorapatite, yang tahan terhadap asam produksi bakteri.

6. Menyala di kedalaman
Hiu lentera dapat bersinar untuk menyamarkan diri mereka di laut dalam. Dengan cara ini, mereka tidak membuat bayangan. Selain itu, hiu jenis ini juga memiliki duri bercahaya yang dapat digunakan untuk mengusir predator.

7. Bisa mengkloning
Beberapa hiu betina yang tinggal di penangkaran rupanya bisa beranak tanpa bantuan pejantan. Pada 2001, hiu martil betina berhasil melahirkan di Kebun Binatang Doorly Henry di Nebraska tanpa kawin dengan hiu pejantan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Ekor cambuk
Hiu Thresher dapat mencambukkan ekornya untuk menyetrum mangsa. Perilaku ini sempat tertangkap kamera dan dijelaskan untuk pertama kalinya dalam studi di jurnal PLoS ONE pada bulan lalu. Ekor cambuk ini juga mampu menciptakan gelembung yang dapat menyetrum mangsa.

ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE

Terpopuler

Bocoran Spesifikasi Nexus 8 Muncul di Internet
Google Bangun Kabel Bawah Laut Senilai 3,5 Triliun
Yahoo! Gandeng Google Ciptakan Sistem Enkripsi  


 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia