TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu penguasa lautan, hiu adalah predator yang paling ditakuti. Maklum, kemampuan berburu hewan ini sangat andal. Berikut ini delapan fakta unik tentang ikan bergigi tajam tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca: Menang Lawan Hiu, Buaya 'Brutus' Jadi Primadona)
1. Hiu bermulut besar
Salah satu hiu yang paling langka ialah Megachasma pelagios, yang berarti bermulut besar. Hingga saat ini, hanya sekitar 100 spesimen yang pernah terlihat. Hewan ini pertama kali ditemukan pada 1976, ketika tersangkut jangkar Angkatan Laut Amerika Serikat di Hawaii. Hiu yang bisa tumbuh hingga 4,6 meter ini merupakan jenis ikan bermulut penyaring. Mereka memakan plankton dengan menyaringnya dari air.
2. Hiu pemotong kue
Hiu jenis ini memiliki gigitan yang sangat tajam. Dengan ketepatan yang akurat, hiu ini bahkan bisa merebut makanan dari hiu lainnya, termasuk dari hiu putih yang besarnya berkali lipat dari tubuh mereka. Hiu ini juga dikenal sering menggigiti kabel dan bahan lain yang digunakan kapal selam Angkatan Laut AS hingga berlubang.
3. Hiu memiliki kulit yang tebal
Kulit hiu betina ternyata jauh lebih tebal dibanding hiu jantan. Menurut David Shiffman, ahli hiu, hal ini terjadi karena hiu jantan akan menggigit betina saat kawin, sehingga kulit yang tebal sangat dibutuhkan.
4. Pembunuh yang lamban
Berbeda dengan hiu pemotong kue, hiu Greenland dikenal sebagai salah satu ikan yang bergerak paling lamban. Diperkirakan, hiu jenis ini hanya memangsa anjing laut yang sedang tidur. (Baca: Rahasia Kecepatan Renang Hiu)
5. Gigi hiu sangat sehat
Secara alami, gigi hiu dilapisi fluoride yang menghindari mereka dari gigi berlubang sepanjang hidupnya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Structural Biology pada 2012 menyebutkan enamel hiu terbuat dari bahan kimia yang disebut fluorapatite, yang tahan terhadap asam produksi bakteri.
6. Menyala di kedalaman
Hiu lentera dapat bersinar untuk menyamarkan diri mereka di laut dalam. Dengan cara ini, mereka tidak membuat bayangan. Selain itu, hiu jenis ini juga memiliki duri bercahaya yang dapat digunakan untuk mengusir predator.
7. Bisa mengkloning
Beberapa hiu betina yang tinggal di penangkaran rupanya bisa beranak tanpa bantuan pejantan. Pada 2001, hiu martil betina berhasil melahirkan di Kebun Binatang Doorly Henry di Nebraska tanpa kawin dengan hiu pejantan.
8. Ekor cambuk
Hiu Thresher dapat mencambukkan ekornya untuk menyetrum mangsa. Perilaku ini sempat tertangkap kamera dan dijelaskan untuk pertama kalinya dalam studi di jurnal PLoS ONE pada bulan lalu. Ekor cambuk ini juga mampu menciptakan gelembung yang dapat menyetrum mangsa.
ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE
Terpopuler
Bocoran Spesifikasi Nexus 8 Muncul di Internet
Google Bangun Kabel Bawah Laut Senilai 3,5 Triliun
Yahoo! Gandeng Google Ciptakan Sistem Enkripsi