Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Banjir, Depok Keruk Tiga Situ  

image-gnews
Sejumlah siswa di Kota Depok saat bermain air banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul kali Laya di Perumahan Cimanggis Country, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (17/01). Tempo/Ilham Tirta
Sejumlah siswa di Kota Depok saat bermain air banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul kali Laya di Perumahan Cimanggis Country, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (17/01). Tempo/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Menghadapi musim penghujan tahun ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok akan mengeruk tiga situ, yaitu situ Paladen, Tipar, dan Cilangkap. Pengerukan tiga situ itu adalah tahap pertama dari pengerukan 20 setu yang direncanakan Wali Kota di Depok.

"Pengerukan tiga situ itu merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp 14,4 miliar," kata Kepala Dinas Bimasda Kota Depok Yulistiani Mochtar kepada Tempo, Sabtu, 16 Agustus 2014.

Yulistiani menjelaskan dalam pengerukan ini, pemerintah provinsi hanya menyediakan anggarannya saja. "Semua pengerjaan dilakukan oleh Depok," katanya. Pengerukan akan dilakukan dalam 2 bulan mendatang karena saat ini masih dalam proses lelang tender. "Pengerukan akan dilakukan secara bersamaan, sekarang masih tahap lelang."

Selain itu, situ Pedongkelan Depok juga akan dikeruk tahun ini. Pengerukan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). "Semua pengerjaannya dilakukan oleh pusat," katanya. Selain mengeruk situ Pedongkelan, kata Yulis, BBWSCC juga bersedia memberikan bantuan peralatan dalam pengerukan tiga situ. "Mereka siap memberikan peralatan."

Pada Januari 2014, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta anggaran sebesar Rp 451 miliar kepada pemerintah pusat untuk pengerukan 20 situ di Depok pada 2014. Namun surat permohonan anggaran yang dilayangkan ke Kementerian Pekerjaan Umum itu belum mendapat respons positif. Meski begitu, Yulistiani menilai BBWSCC sudah mulai kooperatif dengan masalah di Depok. "Soal pengerukan 20 situ dengan anggaran Rp 451 miliar tetap kami koordinasikan dengan pusat," katanya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Bimasda Herry R. Gumelar mengatakan usulan Wali Kota itu sesuai dengan kewenangan pengerjaan situ. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Sumber Daya Air, pengerjaan situ merupakan kewenangan pemerintah pusat. "Kami hanya pemeliharaan dan kondisi darurat, makanya pengerukan kami ajukan ke sana." (Baca: Solusi Jitu Jokowi Cegah Banjir Jakarta)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hitungan Dinasnya, Herry mengklaim pengerukan situ itu akan sangat efektif dan efisien untuk menangani banjir, baik di Depok dan Jakarta. "Saya kira situ ini saja akan bisa menangani banjir," katanya. (Baca: Genangan Setiap Kali Hujan, Tanggung Jawab Siapa?)

Luas total situ di Depok ada 150 hektare. Sementara pengerukan direncanakan sedalam 3-4 meter. Dengan begitu, situ akan bisa bisa mengurangi sekitar 6 juta kubik air yang selama ini masuk ke Jakarta. Soalnya, 20 setu itu terintegrasi dengan Sungai Ciliwung. "Sekarang tinggal bandingkan rasio banjir Jakarta, berapa volume air yang membuat banjir Jakarta dikurangi 6 juta kubik." (Baca: Jakarta Masih Banjir, Apa Kata Jokowi)

ILHAM TIRTA

Berita Lainnya:
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Saksi Ahli Prabowo Persoalkan Survei
Khotbah di Masjid NU dan Muhammadiyah: ISIS Sesat
Perludem Nilai Gugatan Prabowo Tidak Terbukti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

30 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun