TEMPO.CO, Jombang - Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan sengketa hasil pemilihan presiden pada Kamis, 21 Agustus 2014, sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan menggelar istigasah.
“Nanti malam akan dilaksanakan salat tahajud bersama dan istigasah agar putusan MK menjadi yang terbaik untuk bangsa,” kata pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, KH Abdussalam Sokhib, Rabu, 20 Agustus 2014.
Ia berharap kedua kubu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, legawa dengan putusan MK. Abdussalam berharap kedua kubu sama-sama menjaga keamanan. Saat pemilu presiden Juli lalu, ia mendukung Jokowi-JK. Bahkan Jokowi sempat berkampanye di pesantren itu. (Baca: Putusan Gugatan Prabowo Dibacakan Kamis)
Hal yang sama dilakukan Pondok Pesantren Al-Aqobah, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang. Bahkan pengasuh dan dewan guru serta santri telah tiga hari ini menggelar istigasah untuk mendoakan Jokowi-JK. “Sudah tiga hari ini kami istigasah setiap pagi mendoakan agar MK memutus kemenangan untuk Jokowi-JK,” tutur pengasuh pondok pesantren putri itu, KH Junaidi Hidayat.
Junaidi menilai Jokowi-JK merupakan sosok yang bisa memegang ajaran ahlussunnah wal jamaah. “Harapan kami, bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan masyarakat muslim yang rahmatan lil alamin,” ujarnya. (Baca: Putusan Kamis, 5 Ribu Massa Prabowo Mau Kepung MK)
Sementara itu, ketua tim pemenangan Jokowi-JK Jombang yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jombang, Bahana Bela Binanda, mengatakan pihaknya akan memantau sidang putusan MK besok. “Kegiatan di kantor DPC PDIP seperti biasa.”
ISHOMUDDIN
Terpopuler:
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK