TEMPO.CO, New York - Perusahaan jasa taksi internasional, Uber, mengumumkan telah merekrut David Plouffe sebagai Wakil Presiden Senior Bidang Kebijakan dan Strategi. David Plouffe sebelumnya merupakan manajer kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat pemilu presiden 2008. (Baca: Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com)
"Kami sudah tidak sabar mengumumkan bahwa David Plouffe telah bergabung dengan kami," cuit Uber di akun Twitter-nya, Rabu, 20 Agustus 2014. Akun tersebut juga menyertakan tautan ke blog yang menampilkan testimoni tentang kesuksesan Plouffe di bidang politik. (Baca: Layanan Uber.com/Uber App Liar)
Plouffe, yang berjasa besar dalam kemenangan Obama, berencana mengatur strategi komunikasi Uber layaknya panggung politik. Tujuan utamanya adalah menarik sebanyak mungkin pelanggan dan bekerja sama dengan pembuat kebijakan di negara-negara tempat Uber beroperasi. (Baca: Organda: Uber Bisa Dijerat Pidana dan Perdata)
"Kami sedang dalam kemajuan besar. Uber membuat transportasi lebih aman, membuka lapangan pekerjaan, dan mengurangi pengemudi tidak kompeten. Misi ini sangat penting," tutur Plouffe dalam sebuah wawancara. (Baca: Organda DKI Tak Setuju Uber, Ini Alasannya)
Plouffe merupakan pionir penggunaan teknologi dan berbagai sumber data untuk menyampaikan pesan kampanye Obama kepada pemilih. Kemenangan Obama saat itu menjadi tonggak sejarah karena menjadi orang kulit hitam pertama yang berhasil menjadi presiden Negeri Abang Sam. Selain menjadi manajer kampanye Obama pada 2008, Plouffe juga bekerja di Gedung Putih pada 2011-2013. (Baca: Ahok 'Sentil' Pengusaha Situs Uber.com)
Uber saat ini telah beroperasi di 170 negara. Perusahaan ini menyediakan aplikasi di ponsel pintar, sehingga pelanggan dapat dengan mudah memesan kendaraan privat. Di Jakarta, Uber beroperasi mulai 14 Agustus 2014, tapi menuai kontroversi karena tidak adanya izin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta perusahaan penyedia taksi mewah ini untuk mendaftarkan izin terlebih dahulu dan menaati kewajiban pajak.
NEW YORK TIMES | MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Chairul Tanjung Bakal Rangkap 6 Jabatan Menteri
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat