TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Dana Tangkas mengatakan Toyota menguasai 75 persen pasar ekspor kendaraan utuh di Indonesia pada semester I-2014. Data ini didapat dari perbandingan Toyota dengan merek lain yang berproduksi di Indonesia.
Made mengatakan Toyota berhasil mengekspor 78.872 kendaraan utuh. "Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di semester pertama tercatat 105.351 kendaraan utuh yang diekspor dari berbagai merek," katanya di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2014. Menurut Made, sisanya, sebanyak 26.379 unit atau 25 persen, terbagi ke beberapa merek di Indonesia.
Made mengatakan ekspor 78.872 unit itu terbagi ke beberapa produk mobil jadi. Di antaranya, 8.385 Kijang Innova, 27.886 Fortuner, 6.512 Vios dan Yaris, 5.473 Agya, 21.668 Avanza, 559 Rush, dan 8.410 Town atau Lite Ace. "Itu diekspor ke 70 negara," kata Made.
Negara yang menjadi tujuan ekspor itu pun dibagi sesuai dengan mobilnya. Kijang Innova buatan Indonesia diekspor ke beberapa negara, di antaranya, Thailand, Brunei, dan kawasan Amerika Latin. Fortuner diekspor, antara lain, ke Arab Saudi, Libanon, dan Filipina. Sedangkan Avanza di antaranya diekspor ke Bahrain, Nepal, dan Libanon.
Walupun Toyota sudah mencatatkan nilai ekspor sebanyak 78.882 unit atau 75 persen skala nasional, Toyota pun tetap menargetkan kenaikan jumlah mobil untuk diekspor. "Akhir tahun targetnya 156.000 unit," kata Made.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Istri Wakil Wali Kota Antre Bensin Eceran di Tegal
Tim Jokowi-JK Susun Tiga Opsi Kabinet
Dewan Pendidikan Kritik Kurikulum 2013 yang Amburadul
Pengganti Busyro, KPK Setuju Nama Ini
Pemain Bola Tewas Setelah Ditimpuk Penonton