TEMPO.CO, Sumenep - Keinginan warga Pulau Kangean agar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyediakan transportasi udara menuju pulau itu segera terwujud. Bupati Sumenep Busyro Karim menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan telah menyetujui usulan agar Bandara Trunojoyo, Sumenep, melayani rute penerbangan perintis.
"Penerbangan perintis akan dimulai tahun 2015," kata Busro Karim, Rabu, 3 September 2014. Untuk merealisasikan rute penerbangan perintis, Pemerintah Kabupaten Sumenep cukup menyediakan lahan untuk runway sepanjang 900 meter. Soal anggaran pun, menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar dari APBD Sumenep. "Runway perintis ini yang penting rata, ditumbuhi rumput pun tidak masalah," ujar dia. (Baca: Malindo Air Akan Buka Rute Bandung-Kuala Lumpur)
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo Sumenep Dwi Ariyanto menyatakan untuk lokasi runway diperkirakan akan ditempatkan di Desa Kalinganyar, Kecamatan Arjasa. "Lokasi ini sudah kami survei dan sangat layak," katanya.
Penerbangan perintis rute Sumenep-Kangean, kata Dwi, tidak akan dikelola oleh Kementerian Perhubungan. "Akan dikelola sendiri oleh pemerintah daerah," katanya. Soal harga tiket, diperkirakan antara Rp 150-Rp 200 ribu per orang karena harga akan disubsidi oleh pemerintah pusat. (Baca: Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan)
Ismail, warga Pulau Kangean, berharap penerbangan perintis bisa segera direalisasikan. Sebab, kata dia, transportasi udara sangat dibutuhkan saat cuaca buruk melanda. "Kalau ada pesawat, distribusi sembako bisa aman. Kalau cuaca buruk bisa dikirim pakai pesawat," pungkasnya.
MUSTHOFA BISRI
TERPOPULER
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau