TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan instansinya telah menderek sebelas kendaraan di berbagai wilayah di Jakarta dalam operasi penertiban yang digelar pada Senin, 8 September 2014. (Lihat: Parkir Sembarangan, Bayar Denda Rp 500 Ribu.) Rinciannya, tiga kendaraan di Tanah Abang, satu di Thamrin City, satu di Stasiun Kota, dua di Marunda, dua di Jatinegara, dan dua lagi di Kalibata City.
Syafrin mengatakan mobil-mobil yang terjaring razia itu dibawa ke tiga pool, yaitu di Rawa Buaya untuk kendaraan dari Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, pool Tanah Merdeka di Jakarta Utara, serta pool Pulo Gebang untuk kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. (Lihat: Cara Bayar Denda Parkir Liar ke Bank DKI).
Jumlah kendaraan yang diderek sebenarnya bisa lebih dari sebelas. Namun, karena keterbatasan mobil derek, akhirnya banyak kendaraan yang parkir sembarangan tidak bisa dibawa ke pool.
Menurut Syafrin, Dinas Perhubungan hanya memiliki 14 unit mobil derek. Sedangkan petugas yang terlibat dalam operasi sebanyak 553 personel. Jumlah itu dibagi ke lima wilayah dengan total area yang harus di-cover seluas 660 kilometer persegi. "Jadi satu orang harus cover berapa kilometer. Ini tidak rasional," katanya.
Untuk itu Dinas Perhubungan berencana mengajukan penambahan mobil derek berikut jumlah personel di lapangan. Paling tidak, mobil derek yang siap digunakan sebanyak 20 unit.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Imam Slamet mengatakan, untuk wilayah Barat, mobil derek yang digunakan hanya berukuran kecil. Mobil itu tidak bisa menderek mobil besar seperti truk dan bus. "Akhirnya banyak truk yang tidak kami derek. Kami hanya buat berita acara pemeriksaan (BAP)," ujarnya.
Imam mengatakan truk-truk yang terjaring razia itu terdapat di Jalan Kunir, tepatnya di depan halte Fatahillah.
Seperti diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai memberlakukan denda Rp 500 ribu kepada pengendara yang memarkir kendaraannya di tempat terlarang. Operasi perdana digelar kemarin di lima wilayah DKI Jakarta.
ERWAN HERMAWAN | PERSIANA GALIH