Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelom Geulis Tasik Ekspor Hingga Jepang dan Korea  

image-gnews
Seorang pekerja membatik pada Kelom Geulis di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kamis (5/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Seorang pekerja membatik pada Kelom Geulis di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kamis (5/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelom geulis motif batik karya Ana Nuryana, pemilik Sagitria Collection yang beralamat di Jalan Dadaha Nomor 6 Tasikmalaya, dipajang di komunitas Asyiik di acara "Gebyar Asyiik" di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 6 September 2014.

Beragam kelom atau sandal dari kayu memenuhi gerai di pajangan. Dari motif batik hingga  bunga. Hiasan kelom umumnya berupa ukiran bermotif bunga. Sekarang, banyak juga kelom yang menggunakan hiasan cat air brush dan batik atau yang lebih dikenal dengan kelom batik.

Kelom yang diproduksi Ana pada 2013 ini pernah dipajang di pameran produk asli daerah pada acara "Diplomatic Gathering" di Istana Negara Bogor. (Baca: Dua Perancang Siap Tembus Jakarta Fashion Week 2013)

Menurut Ana, saat itu Sagitria diundang secara khusus untuk menampilkan produk unggulannya, kelom batik.

Produk yang dipajang terjual habis oleh para istri diplomat dari berbagai negara. Kata Ana, mereka membeli dan tidak menawar lagi. Harganya Rp 150 ribu, sedangkan harga normalnya Rp 75 ribu.

Kelom batik hasil kreasi Ana mendapat pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menganggap hasil kreasinya merupakan produk kreatif yang memiliki daya saing tinggi.

Semula tak terpikir oleh Ana memulai bisnis kelom. Ia memulai bisnis ini pada 2000. Awalnya, Ana bekerja sebagai tukang gambar dan maket pesawat di PT Dirgantara Indonesia di Bandung. "Awalnya dari iseng saja," kata dia.

Ternyata perusahaannya ditutup. Ana lalu pensiun dini dan mulai menekuni bisnis kelom. Kini kelom produksinya telah diekspor ke wilayah Asia Tenggara, Korea, Jepang, Swedia, Afrika, Panama, Timur Tengah, dan sebagian wilayah Eropa.

Aset usaha Ana dari modal Rp 400 ribu kini menjadi Rp 1,5 miliar. Ia membuat inovasi kelom berupa kayu yang dipernis dengan model kelom batik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelom dibuatkan pola dengan canting, lalu dicelup dan diloroh (direbus agar lilin dari canting larut). Saat ini Ana sudah memiliki 40 karyawan, dengan produksi rata-rata 200 pasang per hari. Dia menjual kelomnya rata-rata Rp 130 ribu.

Ana mencoba teknik-teknik lain untuk motif batik lainnya, misalnya menggunakan airbrush, bordir, ukir, dan mendong. Perempuan yang pernah mendapat penghargaan sebagai "Pengusaha Terinovatif se-Tasikmalaya" ini menjadi pengusaha binaan beberapa perusahaan besar.

Kelom geulis diambil dari bahasa Belanda, yaitu kelompen, artinya sandal kayu. Istilah kelom geulis berasal dari bahasa Sunda yang berarti sandal kayu cantik. Sandal kelom biasanya dipakai untuk acara hajatan ataupun resmi.

Kelom geulis Tasikmalaya terbuat dari kayu mahoni. Hiasan kelom umumnya adalah hiasan ukiran dengan motif bunga. Ada juga kelom yang terbuat dari hiasan cat air brush dan  batik atau yang lebih dikenal dengan kelom batik.

Ana mengatakan selalu mencari inovasi baru untuk kelomnya dengan ciri khas seperti gambar  batik, payung, dan kujang.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Lari, Olahraga yang Mudah dan Menyehatkan
Mendadak Pap Smear
Begini 7 Gaya Jaket Klasik
Pentingnya 1000 Hari Dalam Kehidupan Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

45 hari lalu

Suasana pengunjung belanja di stan The Body Shop dalam Jakarta X Beauty 2023 part 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.


Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

58 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.


Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Sandiwara radio Misteri Gunung Merapi. Wikipedia
Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?


Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ilustrasi operasi plastik. Freepik.com/Nensuria
Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.


Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.


Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya. Foto: Canva
Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.


Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kecantikan. shutterstock.com
Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

Pakar mengungkapkan tren perawatan kecantikan pada 2024 menawarkan berbagai macam perawatan estetika inovatif, khususnya yang berbasis teknologi.