TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, mengatakan penumpang pesawat tak perlu khawatir dengan terungkapnya percobaan penyelundupan senjata api ke dalam pesawat. Dia mengatakan pihak Aviation Security (Avsec) sudah melakukan tugasnya dengan baik sehingga berhasil mengungkap kasus penyelundupan itu. (Baca: Bawa Senjata Api, Penumpang Lion Air Ditangkap)
Menurut Yudis, pihaknya tak akan meningkatkan proses pemeriksaan penumpang. Pemeriksaan yang dilakukan Avsec juga dinilai sudah sesuai dengan standar. "Kami kan tidak kecolongan," kata Yudis ketika dihubungi Tempo, Ahad, 14 September 2014. (Baca: Polisi Tolak Usut Pengeroyok Penumpang Lion Air)
Penyelundupan benda logam ke dalam pesawat, kata Yudis, mudah dikenali dari pemeriksaan menggunakan X-ray. "Mau dilapisi apa pun, pasti ketahuan. Apalagi senjata api rakitan seperti yang terjadi kemarin."
Sabtu, 13 September 2014, sekitar pukul 18.00 WIB, Avsec mengamankan Heldy Rozadi, calon penumpang pesawat maskapai penerbangan Lion Air. Dia kedapatan membawa senjata api tanpa dokumen.
Pria berusia 51 tahun itu ketahuan membawa senjata api ketika melewati X-ray Security Check Point 1 Terminal l Bandara Soekarno-Hatta. Senjata api rakitan itu diakali oleh Heldy dengan dilapisi baju dan kertas. "Namun tetap ketahuan." ujar Yudis. Heldy pun langsung digelandang petugas bersama barang bukti sepucuk senjata api ke Polisi Resor Bandara Soekarno-Hatta.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita Terpopuler
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Wagub untuk Ahok, Begini Kata Sutiyoso
Korban Gubernur Riau Puas dengan Pengakuan Annas
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?