TEMPO.CO, Balikpapan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan peletakan batu pertama 12 proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Kalimantan Timur-Jawa di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Senin, 15 September 2014. Pada kesempatan itu, SBY berpamitan kepada masyarakat Kalimantan Timur.
"Mungkin ini kali terakhir saya, dalam kapasitas sebagai presiden meresmikan proyek besar di Indonesia," kata SBY dalam sambutannya di hadapan ribuan pengunjung. SBY menyatakan dirinya segera menyerahkan jabatannya kepada presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, yang akan dilantik pada 20 Oktober nanti. (Baca: Presiden Pamitan di Depan Para Capres)
Sehubungan pelaksanaan proyek MP3EI di Indonesia, SBY mengaku sudah melibatkan Jokowi agar bisa meneruskan pada masa masa pemerintahannya. "Saya sudah melibatkan presiden terpilih agar mengetahui blue print (cetak biru) proyek MP3EI dalam pemerintahannya nanti," ujar SBY. (Baca: Acara Padat, SBY Alami Gangguan Suara)
SBY juga meminta meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bila masa 10 tahun pemerintahannya belum mampu memenuhi seluruh aspirasi masyarakat. Selama dua kali masa pemerintahannya, dia mengaku telah berupaya maksimal mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran demi kemajuan bangsa negara. "Saya dan seluruh keluarga meminta maaf bila belum mampu melaksanakan tugas sesuai keinginan masyarakat," ujarnya.
SBY juga meminta seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh presiden terpilih pada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sesuai hasil pemilu presiden lalu. Jalannya pemerintah bisa berjalan efektif saat masyarakat memberikan dukungan penuh pada pemimpinnya. "Seperti saat masyarakat Indonesia mendukung saya, saat menjadi presiden. Demikian pula saat Pak Jokowi menjadi presiden agar didukung kita semua," tuturnya. (Baca: Soal Bocoran Kabinet, Ini Kata Jokowi)
SG WIBISONO
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah