TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Joko Widodo, diundang menghadiri acara Kerja Sama Ekonomi Asia dan Pasifik (APEC) oleh Presiden Cina melalui kedutaan besarnya di Indonesia.
"Akan ada pertemuan antara saya dan Presiden Cina di Beijing," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin, 15 September 2014. (Baca: JK Minta Tim Transisi Pertajam Struktur Kabinet)
Acara itu digelar pada November 2014 mendatang. Namun, Jokowi enggan menyebut materi ekonomi apa saja yang akan disampaikannya nanti. "Nanti, saya belum dilantik," ujar Jokowi.
Setelah rapat mingguan yang dilakukan tiap Senin di Balai Kota Jakarta, Jokowi kedatangan dua orang pria asal Cina yang membawa seorang penerjemah. Mereka adalah perwakilan Kedutaan Besar Cina untuk Indonesia dan seorang anggota legislatif Cina. Obrolan mereka berlangsung secara tertutup selama sekitar tiga jam.
Sebelumnya, Deputi Bidang Arsitektur Kabinet Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, mengatakan Jokowi akan hadir di Cina pada 10-11 November mendatang. Dia mengungkapkan, di Beijing, Jokowi akan menawarkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Selain itu, Jokowi akan melanjutkan sejumlah isu besar yang dibawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seperti Investment Grade. (Baca: Rini: JK Ingatkan Tim Transisi Tenggat 3 Hari)
PERSIANA GALIH
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah