TEMPO.CO, Depok - Mantan Menko Kesra Alwi Abdurahman Shihab mengatakan pemahaman gerakan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) muncul dari Wahabi, seperti Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab. Paham ini dikenal sangat keras pada hal-hal yang dianggap tidak sesuai ajaran Islam.
Alwi Shihab mencontohkan, hukum ziarah ke makam adalah haram, dan wajib bagi pengikut mereka untuk memusuhi non-muslim. "Mungkin Muhammad bin Abdul Wahab (mufti kaum Wahabi) masih lunak, tapi ulama-ulama pengikutnya ini lebih keras," kata Alwi saat menjadi pembicara dalam seminar ISIS dan Dinamika Perkembangan Mutakhir Terorisme di Indonesia di Universitas Indonesia, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?)
Karena pemahaman seperti itu, maka ISIS akan menghancurkan tempat-tempat yang mereka anggap pusat kerusakan ketika masuk ke suatu wilayah. "Sama dengan Al-Qaeda," katanya.
Wahabi itu, kata Alwi, mungkin cocok di negara-negara Arab. Namun di Indonesia, ajaran ini tak sesuai karena mereka selalu memaksakan pemahamannya. "Tidak cocok dengan Pancasila," katanya. (Baca: Ini Daerah yang Sudah Dimasuki Paham ISIS)
Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia-Syiah Jalaluddin Rakhmat mencatat ada sekitar 120 tempat bersejarah yang telah dihancurkan kaum Wahabi. Di antaranya rumah tempat nabi dilahirkan, tempat singgah nabi saat haji, dan rumah istri pertama nabi, Khadijah. Tempat-tempat tersebut selalu menjadi rujukan ziarah umat muslim saat mereka naik haji. "Bangunan itu sudah diluluhlantakkan Wahabi," kata Jalal kepada Tempo, Kamis, 4 September 2014.
Menurut Jalal, rumah nabi tersebut dipugar untuk dijadikan kandang unta. Lalu diubah lagi menjadi terminal dan tempat parkir mobil. "Kini diubah menjadi perpustakaan yang selalu sepi."
ILHAM TIRTA | MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Hasan Ishaaq Lakukan Korupsi Politik
Di Twitter, Wanita ISIS Ini Pegang Kepala Buntung
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah