Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Program Polwan Cantik Jadi Pembawa Acara

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
(Dari kiri) Brigadir Polisi Avvy Olivia, Briptu Eka Frestya, dan Inspektur Polisi Satu Eny Regama di kantor gedung National Traffic Management (NTMC) , Cawang, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
(Dari kiri) Brigadir Polisi Avvy Olivia, Briptu Eka Frestya, dan Inspektur Polisi Satu Eny Regama di kantor gedung National Traffic Management (NTMC) , Cawang, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Booming Polwan cantik di layar kaca pertama kali muncul sekitar tiga tahun lalu di MetroTV. Saat itu, ada Briptu Eka Frestya dan Briptu Avvy Olivia -kini keduanya berpangkat brigadir, yang membetot perhatian publik. Banyak orang terkesima dengan kecantikan kedua Polwan tersebut. Sejumlah kalangan bahkan mengira mereka adalah model dalam balutan pakaian polisi. Kenyataannya, mereka Polwan tulen.

Bagaimana polisi menyeleksi dan mendidik para polisi wanita ini sampai mereka siap tampil di depan kamera?

Para Polwan yang merangkap sebagai presenter ini muncul dari besutan tangan dingin Ninuk, bukan nama sebenarnya. Perempuan paruh baya yang tak ingin namanya muncul ini yang membidani lahirnya para Polwan yang menjadi presenter di layar kaca.

Ninuk yang kini menjadi konsultan humas Korps Lalu Lintas Polri terjun langsung menyeleksi ratusan para Polwan sejak 2011. Selama 17 tahun malang-melintang di dunia broadcasting, intuisinya tajam melihat para Polwan yang potensial disulap lebih cantik untuk jadi presenter. Polwan yang awalnya berpenampilan biasa, di tangannya bisa menjadi luar biasa. "Mata saya mata kamera, saya tahu mana Polwan yang akan terlihat cantik di kamera mana yang tidak," kata Ninuk kepada Tempo, Kamis 11 September 2014.

Meski ada beberapa Polwan presenter yang memang telah punya modal cantik, tapi tidak semua Polwan presenter berada dalam kategori seperti itu. Setelah menyeleksi polwan yang masuk kriteria masuk 'on air looking', Ninuk beserta timnya, mulai memoles cara para polwan ini bicara dan pembawaan diri. Mereka dilatih public speaking, keterampilan sulap dan mendongeng, sampai cara menjaga berat badan, kebugaran, dan kecantikan.

Bisa dibilang program Polwan presenter ini berhasil menyita perhatian masyarakat. Bila awalnya cuma di MetroTV, kini ada lima stasiun televisi swasta yang bekerja sama dengan NTMC Polri untuk menyiarkan info lalu lintas maupun berita kriminal.

Program tersebut adalah di Metro TV, Berita Satu, dan TVOne dengan format berita lalu-lintas dan berita Polri lain dengan frekuensi masing-masing tiga hingga lima kali setiap pekan. Lalu di Rajawali TV dengan acara Catatan Seputar Investigasi (CSI) dengan durasi tayang 30 menit setiap Senin hingga Jumat pukul 11.00-11.30 WIB; serta di NET TV dengan program 86 yang awalnya cuma Sabtu dan Minggu dengan durasi 30 menit, mulai 15 September menjadi setiap Senin hingga Minggu pada pukul 21.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program 86 adalah reality show yang menggambarkan kegiatan polisi dalam mengungkap kejahatan atau menegakan hukum. Sambutan acara ini luar biasa, bahkan hastag #Siap86 pernah menjadi trending topic Indonesia pada penayangan perdana pada 2 Agustus lalu. "Acara nya keren @86netmedia !!! Semangat terus crew 86 serta Pak Polisi dan Ibu Polwan #siap86," cuit pemilik akun @ramadhon24 yang diretweet akun resmi @86netmedia.

Keberhasilan Polwan cantik NTMC Polri di televisi nasional ini menular di tingkat daerah. Kini ada sekitar tujuh Regional Traffic Management Center di tingkat Polda atau Polresta yang melakukan kerja sama dengan televisi lokal. Ketujuh RTMC itu adalah Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Riau, Bangka-Belitung, dan Semarang.

Mereka menyiarkan info lalu lintas yang diselipi pesan-pesan keamanan berkendara serta informasi lainnya. Selain di televisi, beberapa radio juga menyiarkan info lalu lintas yang bekerja sama dengan NTMC, yaitu Elshinta, Gen FM, Jak FM, dan RRI Pro3 FM. "Pengaruhnya di masyarakat sangat signifikan. Berdasarkan data NTMC secara nasional, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga 17 persen pada 2013 dibanding sebelum adanya program ini," kata Ninuk.

AMIRULLAH

Topik terhangat:

Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat? 
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY 
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket 
Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 jam lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 jam lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

18 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

19 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

20 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.