Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyatuan Riset dan Pendidikan Tinggi Dikritik

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menandatangani surat putusan pengukuhan Kepala Sekolah SMAN/SMKN di Halaman Balai Kota, Jakarta (21/3). Jokowi melantik 117 kepala sekolah SMAN, 63 kepala SMKN, 44 kepala Puskesmas, 5 Lurah dan 1 Camat hasil seleksi promosi jabatan terbuka (lelang jabatan). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menandatangani surat putusan pengukuhan Kepala Sekolah SMAN/SMKN di Halaman Balai Kota, Jakarta (21/3). Jokowi melantik 117 kepala sekolah SMAN, 63 kepala SMKN, 44 kepala Puskesmas, 5 Lurah dan 1 Camat hasil seleksi promosi jabatan terbuka (lelang jabatan). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Jakarta Education Forum, Amich Alhumami, mengatakan alokasi dana riset mestinya dipisahkan dari anggaran pendidikan. Menurut dia, selama ini sektor pendidikan memperoleh alokasi anggaran sebesar 20 persen dari APBN. "Tapi, ingat, anggaran riset dan teknologi bukan masuk porsi 20 persen ini," kata Amich dalam Forum Pemisahan Perguruan Tinggi (PT) di Jalan Patra Kuningan Utara, Jakarta Selatan, Jumat, 19 September 2014. (Baca: Forum Rektor Tanyakan Nasib BPPT ke Jokowi)

Menurut Amich, riset dan teknologi mempunyai anggaran sendiri yang terpisah dari anggaran pendidikan. "Kalau lembaganya nanti digabung, akan ada penggabungan anggaran ristek dan anggaran pendidikan."

Sebelumnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla berencana mereorganisasi Kementerian Pendidikan pada pemerintahan mendatang. Kementerian Pendidikan akan dibagi menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi. Akan tetapi, sampai saat ini rencana pemisahan kementerian ini masih menuai pro dan kontra. (Baca: JK Janjikan Kesetaraan Pendidikan Umum-Madrasah)

Jika riset nanti digabung dengan pendidikan tinggi, anggaran ristek yang semula di luar porsi 20 persen harus diperhitungkan sebagai bagian dari anggaran pendidikan. "Berarti ristek dapat mengurangi porsi anggaran 20 persen untuk pendidikan," kata Amich. "Itu konsekuensinya."

Karena itu, penyatuan pendidikan tinggi dan ristek bukan cara untuk memajukan pendidikan Indonesia. "Hanya akan memindahkan kerumitan birokrasi dan pembagian dana. Dan sangat menguras energi untuk menata ulang kelembagaan yang ada," ujar Amich.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ODELIA SINAGA



Baca juga:
Bengkak Habis Operasi, Hendropriyono Membaik
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015
Polwan Cantik Menyamar Jadi Korban Trafficking

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

7 menit lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?


Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

1 jam lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.


Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.


Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

2 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.


Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama warga saat bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.


15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

4 jam lalu

Ruhana Kuddus. Wikipedia
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.


Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama warga saat bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.


ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

5 jam lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.


Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.


Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

20 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.