TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa di depan gedung DPR RI masih terus berlanjut. Diperkirakan tiga ribu orang dari berbagai kelompok berkumpul hari ini di kawasan parlemen. Mereka datang untuk menyuarakan pendapat ihwal RUU Pilkada yang akan disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis, 25 September 2014.
"Kami mengimbau agar pengendara menghindari rute di depan gedung DPR karena kawasan tersebut terpantau padat saat ini," kata Brigadir Bagus dari TMC Polda Metro Jaya saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 September 2014.
Menurut Bagus, massa mengambil badan jalan untuk berkumpul sehingga arus lalu lintas jalan Gatot Soebroto dari arah Semanggi menuju Slipi padat merayap. (Baca: Sore Ini, Warga Yogya Demo Tolak RUU Pilkada)
Tak hanya itu, pengendara yang akan keluar melalui pintu tol Senayan juga dialihkan ke pintu keluar Slipi. Hal itu dilakukan untuk menghindari kepadatan kendaraan di depan Senayan.
Namun, menurut Bagus, tak ada pengalihan arus lalu lintas lain di jalur tersebut. "Pengalihan arus bersifat situasional. Kalau dirasa perlu oleh petugas kami di lapangan, maka akan dilakukan," kata dia.
Bagus menyarankan agar pengendara mengemudi dengan tertib. "Silakan ikuti arahan petugas kami supaya lalu lintas berjalan tertib," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Rikwanto menyebut ada tiga ribu orang yang akan menyambangi Senayan hari ini terkait dengan rapat paripurna dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang. "Kami sudah kerahkan 1.200 personel polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Senayan," kata dia.
INDRI MAULIDAR
Berita Terpopuler
Wartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI
FPI Demo, Masyarakat Diminta Dukung Ahok
Mayat Wanita Korban Pemerkosaan Tergolek di Kebun
Politik Komunikasi Ahok Terlalu Blakblakan