Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika KPK Dilemahkan, Korupsi di DPR Merajalela  

image-gnews
Emerson Yuntho. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Emerson Yuntho. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan upaya melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga menjadi salah satu target utama sejumlah fraksi di DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.  

"Karena KPK dinilai sebagai penghambat kerja mereka, khususnya untuk pendanaan partai dan pribadi politikus," ujar Emerson di kantor ICW, Kamis, 2 Oktober 2014. Menurut Emerson, sejumlah kasus korupsi yang ditangani KPK menunjukkan indikasi keterlibatan sejumlah petinggi partai anggota Koalisi Merah Putih. (Baca: Kronologi Pemilihan Pimpinan DPR yang Tergesa-gesa)

Berdasarkan data yang dimiliki ICW, kasus yang melibatkan partai di koalisi pendukung Prabowo Subianto tersebut adalah Demokrat, terkait dengan kasus SKK Migas dan proyek Hambalang; PAN, pengadaan kereta dari Jepang; PPP, penyelenggaraan haji di Kementerian Agama; dan Gerindra, pengadaan proyek simulator. Kemudian, Golkar, terkait dengan proyek PON di Riau, pengadaan proyek simulator, dan pengadaan Al-Quran. Sedangkan PKS terkait dengan suap impor daging dan pengadaan benih kopi di Kementerian Pertanian. (Baca: Pengamat: Jokowi Kalah Telak di Parlemen)

Menurut Emerson, upaya pelemahan KPK melalui DPR dapat dilakukan melalui banyak cara, seperti proses fit and propert test calon pimpinan KPK, proses legislasi di DPR (revisi UU Tipikor, revisi UU KPK, dan lainnya), dan pemotongan anggaran. "Jelas akan sangat melemahkan KPK." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi Koalisi Merah Putih di DPR sudah menyatakan akan segera merevisi UU KPK dengan alasan untuk menguatkan KPK. "Itu alasan yang tidak mungkin. Dan, jika benar, dapat dipastikan bahwa umur KPK akan pendek," ujar Emerson. "Umur KPK pendek dan koruptor di Senayan akan semakin berjaya."



ODELIA SINAGA

Terpopuler
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim  
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0
Ibas: Kami Sepaham dengan Koalisi Prabowo  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Meutya Hafid Jadi Ketua, Ini Anggota Komisi I DPR 2019-2024

29 Oktober 2019

Meutya Hafid. TEMPO/Nickmatulhuda
Meutya Hafid Jadi Ketua, Ini Anggota Komisi I DPR 2019-2024

Utut Adianto dari PDIP, Bambang Kristiono dari Gerindra, Teuku Riefky Harsya dari Demokrat dan Abdul Kharis Almasyhari dari PKS menjadi wakil ketua.


Pimpinan Bertambah, Fadli Zon Tak Khawatir Citra MPR DPR Buruk

25 Mei 2017

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama beberapa anggota Komisi lll DPR RI mengunjungi tersangka makar Al Khaththath di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, 18 April 2017. Tempo/Imam Hamdi
Pimpinan Bertambah, Fadli Zon Tak Khawatir Citra MPR DPR Buruk

Menurut Fadli Zon, penambahan jumlah pimpinan di MPR dan DPR memang dibutuhkan karena banyak pekerjaan.


Fadli Zon: Revisi UU MD3 Akan Dibahas di Badan Legislatif

21 Maret 2017

Wakil DPR Fadli Zon memberi keterangan terkait surat penjemputan dan pendampingan anaknya, di gedung DPR, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Arkhelaus
Fadli Zon: Revisi UU MD3 Akan Dibahas di Badan Legislatif

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan semua fraksi sudah bersepakat merevisi UU MD3 di Badan Legislatif DPR.


Bahas Revisi UU MD3, DPR Gelar Rapat Bamus Siang Ini  

20 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Bahas Revisi UU MD3, DPR Gelar Rapat Bamus Siang Ini  

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait dengan revisi Undang-Undang MD3.


Wakil Ketua DPR: Tak Ada Upaya Perlambat Pembahasan Revisi UU MD3

11 Januari 2017

Ketua DPR RI Setya Novanto menyampaikan pidato dalam Sidang Paripurna ke-16 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 10 Januari 2017. Sidang paripurna juga akan mengukuhkan pergantian antar waktu anggota DPR.TEMPO/M Iqbal Ichsan
Wakil Ketua DPR: Tak Ada Upaya Perlambat Pembahasan Revisi UU MD3

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyebut sidang paripurna pada Selasa lalu sebagai bukti tidak ada upaya memperlambat pembahasan revisi UU MD3.


DPD Tuntut Tambahan Kursi Pimpinan MPR, Ini Alasannya

11 Januari 2017

TEMPO/Imam Sukamto
DPD Tuntut Tambahan Kursi Pimpinan MPR, Ini Alasannya

Ketua DPD Mohammad Saleh menilai penambahan kursi pemimpin MPR
dari unsur DPD cukup beralasan.


Pembahasan Revisi UU MD3 Dipercepat, PDIP Mulai Siapkan Nama

11 Januari 2017

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers usai menggelar diskusi dengan sejumlah petani dan ahli pertanian jelang Rakernas PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 7 Januari 2016. ANTARA FOTO/
Pembahasan Revisi UU MD3 Dipercepat, PDIP Mulai Siapkan Nama

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya
sudah mulai membahas nama-nama untuk mengisi dua posisi
pemimpin di DPR dan MPR.


Peneliti dari Formappi Sebut Kinerja DPR 2016 Masih Negatif

10 Januari 2017

Ketua DPR Setya Novanto (kanan) menyampaikan pidato penutupan masa persidangan ke II tahun 2016-2017 dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Desember 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari
Peneliti dari Formappi Sebut Kinerja DPR 2016 Masih Negatif

"Suka-suka mengganti Ketua DPR dan mengubah kebijakan reses maupun pembebasan kunjungan kerja di luar negeri," kata Marchellinus.


Temui Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Tambahan Kursi Pimpinan DPR  

16 Desember 2016

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 29 April 2016. Ia mengadukan Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nur Wahid ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Temui Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Tambahan Kursi Pimpinan DPR  

Para pimpinan DPR juga menyampaikan kepada Presiden bahwa pembahasan revisi UU MD3 akan dilakukan selama masa reses.


DPR Akan Gelar Rapat Revisi UU MD3 Saat Reses  

15 Desember 2016

Ketua DPR yang baru Setya Novanto (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri), Fadli Zon (kedua kiri), Agus Hermanto (kedua kanan) dan Fahri Hamzah seusai dilantik pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 30 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
DPR Akan Gelar Rapat Revisi UU MD3 Saat Reses  

Pembahasan revisi UU MD3 DPR akan dibahas pada masa reses.