Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Derby Bandung, Pemain Persib Lupakan Dua Kegagalan

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pesepakbola Pelita Bandung Raya, Ta Musyafri menembus pertahanan pemain Persita Tangerang dalam pertandingan Indonesia Super League di Stadion Singaperbangsa, Karawang, 5 September 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pesepakbola Pelita Bandung Raya, Ta Musyafri menembus pertahanan pemain Persita Tangerang dalam pertandingan Indonesia Super League di Stadion Singaperbangsa, Karawang, 5 September 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, memastikan dia dan kawan-kawannya tak akan dihantui dua kegagalan melawan tim sekota, Pelita Bandung Raya (PBR). Maung Bandung kini bertekad merebut kemenangan dalam derby di babak 8 besar Liga Super Indoenesia melawan PBR di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 6 Oktober 2014.

"Hasil pertandingan lama sudah enggak kami pikirin. Yang penting, bagaimana di pertandingan besok (Senin, 6 Oktober 2014) kami mendapat tiga poin dari lawan," ujar Tony seusai latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Ahad petang, 5 Oktober 2014. "Hasil laga perdana besok sangat menentukan karena kami selanjutnya harus main dua kali di luar Bandung." (Baca: Derby Bandung, Bepe Cs. Buru Poin Sempurna)

Seperti diketahui, dalam dua kali derby di babak penyisihan Liga Super Indonesia, Persib dikalahkan kemudian ditahan seri oleh PBR. Dalam laga di putaran pertama, April 2014, Persib menyerah 0 -1. Di putaran kedua, Mei lalu, Persib ditahan imbang 2-2.

Striker Persib, Tantan, mengamini pernyataan Tony. "Kami enggak terbebani (kegagalan lama), enggak tegang juga. Yang jelas, sebagai pemain, kami harus konsentrasi untuk memberikan kemenangan buat Persib." (Baca: Ronaldo Hat-trick, Real Madrid Cukur Bilbao 5-0)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tantan, hal yang harus dia dan kawan-kawan antisipasi dalam setiap laga adalah motivasi kuat lawan untuk menaklukkan timnya. "PBR sebagai tim sekota jelas punya motif kuat buat mengalahkan Persib. Kami harus waspadai semua pemain PBR," katanya.

ERICK P. HARDI

Berita lain:
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks

Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI 

Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada 

Kasus Batam, Moeldoko: Jangan Asal Komentar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga 1: Bus Tim Dirusak di Yogyakarta, Arema FC Ajak Pendukungnya Menahan Diri

21 Oktober 2021

Kaca depan bus Arema FC pecah, akibat dirusak oleh sekelompok oknum suporter pada saat diparkir di salah satu hotel di Yogyakarta, 20 Oktober 2021 (ANTARA/Arema FC)
Liga 1: Bus Tim Dirusak di Yogyakarta, Arema FC Ajak Pendukungnya Menahan Diri

Arema FC menyayangkan aksi perusakan bus milik tim yang dilakukan sekelompok orang di salah satu hotel di Yogyakarta.


Semen Padang Tak Setuju Liga 1 Tak Pakai Sistem Degradasi

12 Mei 2021

Semen Padang FC. Antara
Semen Padang Tak Setuju Liga 1 Tak Pakai Sistem Degradasi

Manajemen Semen Padang Football Club (SPFC) menolak wacana yang dimunculkan PSSI tentang Liga 1 2021 tanpa ada degradasi.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.