TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan pendiri situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, rencananya bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo. Namun Hasto mengaku belum tahu waktu dan lokasi pastinya.
"Kemarin sudah direncanakan. Jam persis dan lokasinya masih tunggu konfirmasi protokoler," kata Hasto saat dihubungi, Ahad, 12 Oktober 2014. Menurut Hasto, belum ada pemberitahuan agenda pembicaraan dalam pertemuan itu. (Baca: Zuckerberg Lihat Sunrise di Borobudur Luput dari 'Radar')
Meski demikian, kata Hasto, pertemuan tersebut kemungkinan membicarakan peran media sosial, seperti Facebook, dalam pemilihan umum lalu. "Pertemuan ini positif supaya Mark tahu bagaimana jalannya demokrasi di sini," kata Hasto. (Baca: Ke Indonesia, Zuckerberg Mampir ke Candi Borobudur)
Terkait dengan pembicaraan bisnis, Hasto mengatakan itu urusan korporasi Facebook. Namun, kata Hasto, bakal ada sedikit pembicaraan terkait dengan kelanjutan investasi Facebook di Indonesia. "Kalau dalam konteks investasi itu dipastikan ada. Di sebagian negara, Facebook justru ditutup. Tapi di sini jadi media sosial yang sangat efektif," katanya. (Baca juga: Senin Besok, Pendiri Facebook Kunjungi Indonesia)
Selain akan bertemu Jokowi, Mark Zuckerberg juga dijadwalkan bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Sebelum tiba di Indonesia, Mark bertandang ke India. Di India, dia menemui Menteri Telekomunikasi dan Perdana Menteri India.
KHAIRUL ANAM
Topik terhangat:
Mayang Australia | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Sanksi SBY Buat Nurhayati
Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur
Disfungsi Ereksi, Pria Ini Masukkan Baja ke Penis
PAN: Pindah Kubu seperti Menceraikan Istri Teman