Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok, Jokowi Bertemu Mark Zuckerberg  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Mark Zuckerberg, CEO Facebook. (AP Photo/Paul Sakuma, File)
Mark Zuckerberg, CEO Facebook. (AP Photo/Paul Sakuma, File)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan pendiri situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, rencananya bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo. Namun Hasto mengaku belum tahu waktu dan lokasi pastinya.

"Kemarin sudah direncanakan. Jam persis dan lokasinya masih tunggu konfirmasi protokoler," kata Hasto saat dihubungi, Ahad, 12 Oktober 2014. Menurut Hasto, belum ada pemberitahuan agenda pembicaraan dalam pertemuan itu. (Baca: Zuckerberg Lihat Sunrise di Borobudur Luput dari 'Radar')

Meski demikian, kata Hasto, pertemuan tersebut kemungkinan membicarakan peran media sosial, seperti Facebook, dalam pemilihan umum lalu. "Pertemuan ini positif supaya Mark tahu bagaimana jalannya demokrasi di sini," kata Hasto. (Baca: Ke Indonesia, Zuckerberg Mampir ke Candi Borobudur)

Terkait dengan pembicaraan bisnis, Hasto mengatakan itu urusan korporasi Facebook. Namun, kata Hasto, bakal ada sedikit pembicaraan terkait dengan kelanjutan investasi Facebook di Indonesia. "Kalau dalam konteks investasi itu dipastikan ada. Di sebagian negara, Facebook justru ditutup. Tapi di sini jadi media sosial yang sangat efektif," katanya. (Baca juga: Senin Besok, Pendiri Facebook Kunjungi Indonesia)

Selain akan bertemu Jokowi, Mark Zuckerberg juga dijadwalkan bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Sebelum tiba di Indonesia, Mark bertandang ke India. Di India, dia menemui Menteri Telekomunikasi dan Perdana Menteri India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KHAIRUL ANAM

Topik terhangat:

Mayang Australia | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Sanksi SBY Buat Nurhayati 
Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur 
Disfungsi Ereksi, Pria Ini Masukkan Baja ke Penis 
PAN: Pindah Kubu seperti Menceraikan Istri Teman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

8 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

15 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

23 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

30 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

35 hari lalu

WhatsApp bisa sematkan tiga pesan. (WhatsApp)
WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.


Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

38 hari lalu

Perplexity AI adalah teknologi search engine berbasis AI yang membantu banyak orang. Simak fitur, keunggulan dan cara penggunaannya. Foto: Canva
Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

Perplexity AI salah satu jenis tools kecerdasan buatan yang diperkirakan menjadi saingan Google


Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

44 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

Fitur simpan Threads draft berfungsi membantu pengguna untuk menyimpan unggahan


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

46 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

46 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

46 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.