TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Moeldoko, menjamin pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada 20 Oktober berjalan dengan lancar. "Tidak ada situasi yang perlu dikhawatirkan," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Ahad, 12 Oktober 2014.
Moeldoko mengatakan TNI siap mengerahkan segala kekuatan agar pelantikan Jokowi berjalan dengan lancar. TNI, kata Moeldoko, juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan situasi dan kondisi pada saat pelantikan. "Situasi akan berjalan baik," ujar Moeldoko. (Baca: Pelantikan, Jokowi: Jangan ke Senayan, tapi Monas).
Proses pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla berlangsung pada Senin, 20 Oktober 2014, di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, Senayan, Jakarta. Menurut Moeldoko, gedung tersebut adalah objek vital tempat kegiatan penyelenggaraan kenegaraan yang harus diprioritaskan keamanannya. (Baca: JK: Pelantikan Jokowi-JK Diawasi Dunia).
Adapun Kepolisian telah membagi wilayah menjadi empat zona. Pengamanan zona
pertama yakni gedung MPR/ DPR bagian dalam; zona kedua halaman dalam gedung; zona ketiga jalan sekitar gedung; dan zona keempat titik sentra ekonomi serta daerah lain yang
membutuhkan pengamanan tambahan. (Baca: Tujuh Polda Turut Amankan Pelantikan Jokowi).
DEVY ERNIS
Berita Terpopuler
Golkar Gabung Pemerintah,Fadel Kasihan Pada Jokowi
PAN dan PPP Siap Beri Kursi ke Koalisi Jokowi
Amir Syamsuddin: Nurhayati Sudah Diberi Sanksi